Mohon tunggu...
Nabila Fitri Juniarti
Nabila Fitri Juniarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nabila Fitri Juniarti status Mahasiswi Universitas Palangkaraya Jurusan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sayur Asam, Sayur Legendaris dengan Filosofi Menarik

3 September 2021   10:00 Diperbarui: 3 September 2021   09:59 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sayur Asam Khas Dayak (cookpad.com)

Sayur asam, makanan legendaris ini pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak suku. Setiap suku di Indonesia memiliki beraneka ragam budaya.  Hal tersebut menjadikan setiap daerah di Indonesia memiliki kreasi sayur asem yang berbeda-beda. 

Sayur asem merupakan sayuran yang sering hadir dalam masakan di rumah. Tapi siapa sangka kalau sebenarnya sayur asam memiliki filosofi yang cukup menarik lho. Sayur asem memiliki filosofi yang sangat berguna dalam kehidupan kita. Sayur asem menggambarkan keanekaragaman. 

Hal tersebut dapat dilihat dari isi sayur asem yang beraneka ragam mulai dari biji-bijian sampai sayuran misalnya kacang panjang, jagung manis, labu, kacang tanah, melinjo, terung, nangka, daun melinjo. Meskipun memiliki beraneka ragam isi, rasa sayur asem tetap menyatu sehingga nikmat untuk dimakan.

Membahas tentang sayur asam, disini kita akan membagikan resep dan tips sayur asam khas dayak yang mungkin bisa Anda coba. 

Bahan-bahan:

1 kilo ikan patin, potong-potong

5 buah kacang panjang, potong-potong

2 jari kol putih

1 buah mentimun ukuran kecil

1 buah terong asam

2 buah tomat, potong dadu

2 buah cabai merah besar, potong menyamping

2 buah cabai hijau besar, potong menyamping

Bumbu halus:

4 butir keminting

Kencur secukupnya

Kunyit secukupnya

1 jari serai

4 siung bawang merah

Cara membuat:

  1. Nyalakan api sedang.

  2. Siapkan panci, rebus 1 liter air hingga mendidih

  3. Masukkan ikan patin pada air yang sudah mendidih.

  4. Tunggu 3 menit, lalu masukkan kacang panjang, kol putih, mentimun, dan terong asam.

  5. Sekitar 2-3 menit setelahnya masukkan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan.

  6. Masukkan garam, royco, dan micin secukupnya, lalu aduk hingga merata.

  7. Setelah itu kecilkan api dan masak hingga matang.

  8. Sekitar 2 menit sebelum diangkat, masukkan tomat, cabai merah besar, dan cabai merah hijau ke dalam sayur asem, lalu aduk kembali.

  9. Sajikan selagi hangat.

Dibalik rasanya yang khas dan kaya akan sayuran, tentunya masakan ini memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan juga lho!

  1. Kandungan bawang putih yang terdapat pada sayur asem dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Menambahkan bawang putih juga dapat mengurangi gejala pilek atau tidak enak badan yang dialami.

  2. Selain bawang putih, bawang merah pun memiliki peran yang baik untuk kesehatan. Kandungan quercetin dalam bawang merah dapat membantu mengurangi gejala yang timbul pada mata dan hidung yang berhubungan dengan alergi musiman.

  3. Karena menggunakan kacang panjang sebagai bahannya, maka sayur asem juga dapat mengontrol kadar gula darah, mengikat lemak tubuh, dan mencegah terjadinya stroke. Kacang panjang juga dipercaya dapat memperlancar proses pencernaan kita.

  4. Sayur asem juga dapat melancarkan peredaran darah dan metabolisme tubuh.

  5. Kemudian, adanya ikan patin sebagai lauk dalam sayur asem memiliki manfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskular, menurunkan kadar kolesterol, menjaga kesehatan tulang. Bagi bayi, ikan patin cocok untuk mengoptimalkan pertumbuhan bayi.

Nah itu dia beberapa manfaat dari masakaan rumahan, sayur asem. Penasaran dengan rasanya? Yuk coba bikin!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun