Mohon tunggu...
NABILA FIKRIYYA
NABILA FIKRIYYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Malang

topik favorite saya adalah film, digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Ontologi dan Alirannya

17 Oktober 2024   21:24 Diperbarui: 17 Oktober 2024   21:30 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Suriasumantri 

Menurut beliau, Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau, dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada” ontologis akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti; objek ilmu apa yang akan ditelaah, bagaimana wujud hakiki dari objek tersebut, dan bagaimana hubungan antara objek tersebut dengan daya tangkap manusia. (berpikir, merasa, mengindari) yang menghasilkan pengetahuan.

2. The Liang Gie

Ontologi menurut pandangan Liang Gie adalah dasar filsafat yang mengungkapkan arti dari sebuah eksistensi, ontologi menjawab persoalan-persoalan seperti; Apakah sifat dasar kenyataan dan hal ada? dan apakah cara yang berbeda-beda dalam mana entitas dari kategori-kategori logis yang berlainan objek-objek fisis, pengertian universal, abstraksi dan bilangan) dapat dikatakan ada?

3. Ensiklopedia

Menurut ensiklopedia, Ontologi adalah teori tentang wujud seperti karakteristik dasar dari seluruh realitas. Sinonim dengan metafisika, ontologi mempelajari sifat asli dari suatu benda untuk menentukan arti, struktur, dan prinsipnya. Dalam filsafat, ontologi mencari hakikat sesuatu, dan kajian ini berkembang sesuai waktu dan cabang keilmuan.

Ontologi bermula dari perenungan Thales, yang menyimpulkan bahwa air adalah substansi dasar segala sesuatu. Ontologi mempelajari arti "ada" dan "berada," serta hakikat terakhir dari realitas. Hal ini melibatkan konsep seperti aktualitas, esensi, eksistensi, ruang, waktu, dan perubahan. Ontologi juga mengkaji status realitas, termasuk apakah sesuatu nyata atau semu.

Ilmu pengetahuan yang plural tetap memiliki kesatuan ontologis, dengan objek materi yang sama tetapi objek forma yang berbeda. Pluralitas ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan dalam tiga tingkat: abstrak universal (filsafat), teoretis potensial (teori), dan praktis fungsional (aplikasi teknologi). Pluralitas ini tetap berada dalam satu sistem yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan manusia.

4. Al-Farabi dan Ibnu Sina

menurut Al Farabi dan Ibnu Sina, Ontologi ialah objek pemikiran menjadi objek sesuatu yang mungkin ada karena yang lain, dan ada karena dirinya sendiri.

Aliran-Aliran Ontologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun