1. Suriasumantri
Menurut beliau, Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau, dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada” ontologis akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti; objek ilmu apa yang akan ditelaah, bagaimana wujud hakiki dari objek tersebut, dan bagaimana hubungan antara objek tersebut dengan daya tangkap manusia. (berpikir, merasa, mengindari) yang menghasilkan pengetahuan.
2. The Liang Gie
Ontologi menurut pandangan Liang Gie adalah dasar filsafat yang mengungkapkan arti dari sebuah eksistensi, ontologi menjawab persoalan-persoalan seperti; Apakah sifat dasar kenyataan dan hal ada? dan apakah cara yang berbeda-beda dalam mana entitas dari kategori-kategori logis yang berlainan objek-objek fisis, pengertian universal, abstraksi dan bilangan) dapat dikatakan ada?
3. Ensiklopedia
Menurut ensiklopedia, Ontologi adalah teori tentang wujud seperti karakteristik dasar dari seluruh realitas. Sinonim dengan metafisika, ontologi mempelajari sifat asli dari suatu benda untuk menentukan arti, struktur, dan prinsipnya. Dalam filsafat, ontologi mencari hakikat sesuatu, dan kajian ini berkembang sesuai waktu dan cabang keilmuan.
Ontologi bermula dari perenungan Thales, yang menyimpulkan bahwa air adalah substansi dasar segala sesuatu. Ontologi mempelajari arti "ada" dan "berada," serta hakikat terakhir dari realitas. Hal ini melibatkan konsep seperti aktualitas, esensi, eksistensi, ruang, waktu, dan perubahan. Ontologi juga mengkaji status realitas, termasuk apakah sesuatu nyata atau semu.
Ilmu pengetahuan yang plural tetap memiliki kesatuan ontologis, dengan objek materi yang sama tetapi objek forma yang berbeda. Pluralitas ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan dalam tiga tingkat: abstrak universal (filsafat), teoretis potensial (teori), dan praktis fungsional (aplikasi teknologi). Pluralitas ini tetap berada dalam satu sistem yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan manusia.
4. Al-Farabi dan Ibnu Sina
menurut Al Farabi dan Ibnu Sina, Ontologi ialah objek pemikiran menjadi objek sesuatu yang mungkin ada karena yang lain, dan ada karena dirinya sendiri.
Aliran-Aliran Ontologi