EPI membantu kita memahami bagaimana faktor ekonomi dapat berkontribusi pada konflik dan bagaimana kerjasama ekonomi dapat membantu membangun perdamaian.
Dinamika Globalisasi
Globalisasi menjadi salah satu konsep kunci dalam ekonomi politik internasional. Proses globalisasi melibatkan peningkatan integrasi ekonomi, politik, dan budaya antara negara-negara di seluruh dunia. Peningkatan perdagangan internasional, investasi asing, dan aliran informasi merupakan aspek penting dari globalisasi. Namun, dampak globalisasi tidak merata, dan beberapa negara mungkin mengalami manfaat yang lebih besar sementara yang lain terpinggirkan.
Peran Institusi Internasional
Institusi internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memiliki peran sentral dalam ekonomi politik internasional. Institusi-institusi ini membantu mengelola masalah ekonomi dan politik global, memberikan bantuan keuangan, dan memfasilitasi perundingan perdagangan antar negara. Namun, kritik terhadap institusi ini sering muncul, dengan beberapa pihak menganggapnya sebagai alat kekuasaan yang tidak merata.Â
Pertentangan dan Kolaborasi Antar Negara
Dalam lingkup ekonomi politik internasional, terdapat pertentangan dan kolaborasi antara negara-negara. Sengketa perdagangan, persaingan ekonomi, dan kebijakan proteksionis dapat menciptakan ketegangan di antara negara-negara. Di sisi lain, kerja sama ekonomi dan politik dapat menghasilkan manfaat bersama dan meningkatkan stabilitas global.
Pengaruh Kekuatan Besar
Peran kekuatan besar, seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Uni Eropa, memiliki dampak signifikan dalam dinamika ekonomi politik internasional. Kebijakan ekonomi dan politik dari negara-negara ini dapat membentuk arah dan perkembangan sistem global. Ketidaksetaraan kekuatan antar negara juga dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan ekonomi politik internasional.
Studi Kasus : Dinamika Ekonomi Politik Internasional dalam Perjanjian Perdagangan Bebas
Latar Belakang: