Mohon tunggu...
Nabila Dwi Andriani
Nabila Dwi Andriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa progtam studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

IPS Dalam Genggaman : Mengubah Pelajaran Menjadi Petualangan Digital

23 Desember 2024   10:42 Diperbarui: 23 Desember 2024   10:41 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berdasarkan hasil uji coba, guru dapat melakukan perbaikan pada rencana pembelajaran dan strategi penggunaan teknologi. Ini adalah proses berkelanjutan yang membantu guru untuk selalu beradaptasi dengan kebutuhan siswa.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, guru dapat secara efektif mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran IPS, menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, interaktif, dan relevan bagi siswa. Penerapan teknologi tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia yang semakin digital.

Tantangan Implementasi Teknologi dalam pembelajaran IPS

1. Keterbatasan Akses Teknologi

Di banyak wilayah, terutama di pedesaan atau daerah dengan infrastruktur yang kurang berkembang, akses ke perangkat teknologi seperti komputer, laptop, atau tablet masih sangat terbatas. Selain itu, koneksi internet yang stabil juga sering kali menjadi masalah. Tanpa perangkat dan koneksi yang memadai, siswa tidak dapat mengakses materi pembelajaran digital, sehingga mereka tertinggal dalam perkembangan pendidikan yang berbasis teknologi. Hal ini juga memperlebar kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.

2. Kurangnya Pelatihan untuk Guru

Banyak guru yang tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang cukup untuk memanfaatkan teknologi dalam pengajaran. Ini bisa disebabkan oleh kurangnya pelatihan formal atau pengalaman praktis dalam menggunakan alat digital. Ketidakpahaman ini mengakibatkan guru tidak dapat mengintegrasikan teknologi dengan efektif dalam pembelajaran, sehingga potensi teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa tidak terwujud.

3. Resistensi terhadap Perubahan

Beberapa pendidik dan orang tua mungkin memiliki pandangan tradisional tentang pendidikan dan ragu untuk menerima metode baru. Mereka mungkin beranggapan bahwa teknologi bisa mengganggu proses belajar yang sudah ada. Resistensi ini bisa menghambat inovasi dalam pembelajaran. Jika guru dan orang tua tidak mendukung penggunaan teknologi, maka siswa juga akan kurang termotivasi untuk terlibat dalam pembelajaran digital.

4. Masalah Keamanan dan Privasi

Penggunaan platform digital memunculkan kekhawatiran tentang perlindungan data pribadi siswa. Banyak aplikasi dan situs web yang mengumpulkan informasi, dan jika tidak dikelola dengan baik, data ini bisa jatuh ke tangan yang salah. Ketidakpastian mengenai keamanan data dapat menyebabkan orang tua dan siswa merasa tidak nyaman menggunakan teknologi, yang pada gilirannya menghambat adopsi pembelajaran digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun