3. Sepakati Aturan-Aturan Penting
Usahakan untuk membuat kesepakatan bersama sebagai cara mendidik anak remaja. Ketika anak menyepakatinya dan dilibatkan dalam diskusi, ia akan memiliki tanggung jawab dan tidak merasa terpaksa dalam menaatinya. Kuncinya adalah memberi pengertian kenapa aturan tersebut diterapkan. Jadi jangan cuma melarang dan memarahi, tapi perlakukan anak layaknya orang dewasa yang bisa diajak diskusi.
4. Jadilah Teladan yang Baik
Hal yang wajar saat orang tua memiliki harapan untuk anak-anaknya. Oleh karena itu, beri tahu dan beri contoh nyata mengenai harapan Anda padanya. Misalnya berharap anak berperilaku baik dan selalu menolong orang, belajar dengan giat, dan sederet harapan lainnya. Meski ia mungkin merasa banyak dituntut pada awalnya, lama-lama anak akan mengerti bahwa ingin semua yang terbaik bagi dirinya.
5. Berikan Motivasi untuk Cuta-Citanya
Dorong anak untuk terus berkembang dan mengeksplorasi diri serta kemampuannya. Ini merupakan salah satu cara mendidik anak remaja baik untuk laki-laki maupun perempuan. Tak lupa, ajak anak untuk mencoba hal-hal lain di luar kebiasaannya agar pikirannya senantiasa terbuka.
6. Berikan Informasi Dalam Bergaul
Anda perlu memberanikan diri untuk membicarakan tentang pergaulan remaja saat ini. Anda perlu memberikan informasi yang tepat kepada mereka (termasuk tentang edukasi seks, rokok, narkoba, alkohol, dan lain-lain). Jika tidak, mereka akan mendapatkan informasi yang belum tentu benar dari orang lain. Sebagai cara mendidik anak remaja, hal ini dilakukan untuk membangun pondasi yang kuat dalam bergaul dan memberikan mereka informasi yang sesuai.
7. Sampaikan Cara Mengelola Stress
Dengarkan keluh kesahnya tanpa menghakimi atau mencari kesalahan anak. Hibur dirinya dengan kata-kata yang memotivasi dan memberi harapan. Kemudian, ajak ia untuk mencari solusi atau menyalurkan emosinya dengan berolahraga, menekuni hobinya seperti bermusik, menulis, dan lain-lain. Sebagai cara mendidik anak remaja, tunjukkan bahwa stres adalah bagian yang normal dari kehidupan. Stres tak selalu jadi musuh yang harus ditakuti. Stress juga harus dilawan dan tak boleh dibiarkan terlalu lama karena bisa mengganggu keseharian.
Kurangnya kasih sayang orang tua sangat mempengaruhi perkembangan anak. Banyaknya aktivitas sehari-hari bukanlah alasan orang tua jadi tidak bisa meluangkan waktu untuk anak. Karena selain memberikan makanan bergizi, baju yang bagus, dan rumah yang nyaman, memenuhi kebutuhan emosional anak juga tak kalah pentingnya. Orang tua perlu tahu, ada banyak dampak negatif yang bisa dialami oleh anak bila ia kurang perhatian dari kalian, di antaranya yaitu: