Mohon tunggu...
nabila azahra
nabila azahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transisi dari Pembelajaran Daring ke Luring terhadap Minat Siswa

29 Desember 2022   07:05 Diperbarui: 29 Desember 2022   07:04 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran adalah kegiatan mengajar dan mendidik, yang dilakukan oleh pendidik, yang bertujuan untuk menyampaikan pengetahuan dan informasi, dan membentuk sikap dan keyakinan pada siswa serta untuk membantu mereka belajar dengan baik. Dalam pembelajaran terjadi interaksi antara guru, siswa dan topik pelajaran. Ketika guru mendiskusikan dan menjelaskan topik pembelajaran ini, jika ada kesulitan dalam proses pembelajaran, mungkin karena penjelasan dari materi guru kurang baik, atau mungkin siswa yang tidak memahami apa yang dijelaskan dan tidak mau bertanya. Sehingga materi dari disampaikan tidak dapat dipahami dengan baik dan benar.

Faktor media pembelajaran yang membosankan juga dapat memicu rendahnya minat belajar siswa. Oleh karena itu, pembelajaran tidak dapat dilakukan secara optimal. Sebaiknya guru berinovasi dan memvariasikan penggunaan metode dan media pembelajaran yang baru sehingga meningkatkan keaktifan dan semangat siswa.

Proses pembelajaran yang menyenangkan dengan bantuan kuis membuat siswa lebih aktif di dalam kelas dan pembelajaran tidak terasa membosankan. Indonesia kini sedang menghadapi dampak Covid-19 yang dimulai sejak Maret 2020 lalu dan telah mempengaruhi dan mengubah berbagai aspek kehidupan, terutama terkait dengan pendidikan. Dengan membatasi dan menghentikan segala aktivitas yang menimbulkan keramaian atau kontak sosial.

Pendidikan sebagai salah satu faktor utama dalam meningkatkan sumber daya manusia agar memiliki kualitas. Sistem pembelajaran pada kondisi saat ini harus bisa  membuat perubahan karena sistem pembelajaran yang tiba-tiba menjadi daring karena adanya pandemi. Sistem pembelajaran dari tatap muka ke daring dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Sekarang akhirnya sudah bisa kembali seperti biasa pembelajaraan yang dilakukan secara luring tetapi harus mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi peraturan yang telah dibuat dari masing-masing sekolah.

Pembelajaran Daring

Pembelajaran daring adalah proses pembelajaran dalam jarak jauh yang memanfaatkan internet sebagai penyalurnya. Melalui surat edaran kemendikbud pada tahun 2020 yang telah menginstruksikan pelaksanaan pembelajaran secara daring di rumah menjadi perbincangan di masyarakat, dikarenakan ketidaksiapan guru,siswa, hingga orang tua karena orang tua yang akan mendampingi selama pembelajaran daring, tetapi seiring berjalannya waktu ketidaksiapan sudah menjadi kebiasaan yang sudah biasa dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring dengan menggunakan teknologi seperti handphone. Kini guru, siswa, dan orang tua sudah bisa beradaptasi walaupun belum secara maksimal.

Dalam penerapannya sistem pembelajaran daring menggunakan teknologi sebagai penghubung interaksi antara guru dengan murid dengan menggunakan aplikasi zoom, google meett, clasroom, whatsApp, google formulir. Hal ini bertujuan untuk memenuhi hak atas peserta didik dalam memperoleh pendidikan.

Pembelajaran Luring

Pembelajaran luring adalah pembelajaran yang menyediakan waktu dan tempat belajar siswa dengan pertemuan tatap muka antara guru dan murid. Dimasa pandemi ini, pembelajaran luring dapat dilaksanakan tetapi sangat ketat dalam hal protokol kesehatan, karena jika ada salah satu yang positif covid-19 kemungkinan besar sekolah akan menjadi daring lagi.

Hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran luring adalah :

1. Wajib memakai masker pada waktu pembelajaran maupun tidak waktu pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun