Faktor pertumbuhan anak : faktor yang mendorong anakmengetahui bakat dan minat di  setiap pertumbuhan dan perkembangan secara alami sehingga jika pertumbuhan anak itu normal maka dia akan bersikap energik, aktif dan responsif terhadap kemampuan yang dimiliki. sebaliknya jika, pertumbuhan anak tidak normal maka anak tersebut tidak bisa mengenal bakal dan kemampuan yang dimiliki (Lubis, 2020).
Adapun Kelebihan Teori Nativisme diantaranya adalah Dapat menonjolkan bakat yang manusia miliki, mendorong perwujudan diri sebagai manusia berkompetensi, membantu manusia dalam penentuan dari sebuah pilihan, dan mendorong perkembangan potensi diri manusia. Sedangkan kekurangan Teori Nativisme diantaranya adalah Pandangan negative dari teori ini adalah seolah-olah manusia memiliki sifat-sifat sulit diubah karena sifat-sifat turunan telah melekat padanya sejak lahir. Perkembangan individu sering kali merupakan hasil interaksi antara faktor hereditas dan lingkungan. Misalnya, seorang anak mungkin memiliki gen untuk kecerdasan tinggi, tetapi jika ia tumbuh di lingkungan yang tidak mendukung pendidikan, potensi tersebut tidak akan terwujud sepenuhnya. Sebaliknya, seorang anak dengan predisposisi genetik yang kurang baik dapat berkembang dengan baikjika dikelilingi oleh  dukungan dan lingkungan yang positif. Pengaruh faktor hereditas dan lingkungan terhadap perkembangan individu sangat kompleks dan saling terkait. Setiap individu merupakan hasil interaksi unik antara genetik dan lingkungan yang membentuk aspek fisik, kognitif, emosional, dan sosial mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H