Sayat, sayat hati yang membiru karena cibiran omongan palsu
Aku lagi saja yang menjadi peran atas pecahnya gelas cantik
Riuh, aku hanya bisa tertunduk
Selamatkan ragaku, bantu aku mengumpulkan semangat dulu yang pernah utuh
Siapapun insan itu, aku berterima kasih
Semoga asa mu tetap melekat pada kalbu yang penuh teduh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!