Pada awalnya ia bahagia dan percaya diri karena penampilan make up yang ia sukai pada hari itu. Namun ketika ada komentar buruk terhadap penampilannya, rusaklah mood dia pada hari itu. Bahkan kemungkinan terburuknya bila ia tidak siap mendengar komentar negatif, jiwanya dapat terguncang.
Kadangkala kita masih saja mengomentari orang lain dengan enteng tanpa memperhatikan perasaan mereka. Mental dan perasaan setiap orang berbeda-beda. Ada yang lempeng dan ada yang baperan. Tapi tidak ada salahnya jika kita tetap menjaga perasaan orang lain, bukan?
Alangkah baiknya bila kita melatih lisan untuk berhati-hati dalam berucap. Jangan sampai ucapan yang kita lontarkan dapat merusak kehidupan seseorang walau itu hanya satu kata saja.Â
Bila salah satu dari kita ingin melontarkan komentar jahat, posisikan dulu diri kita dari orang yang akan kita hina tersebut. Dalam peribahasa disebutkan, "karena mulut badan binasa". Artinya adalah menjadi celaka oleh ia yang tidak pandai menjaga perkataannya.
Akhir kata, saya setuju dengan kutipan yang diutarakan oleh mbak Ririe Bogar dalam salah satu postingan instagramnya. Beliau berkata bahwa seseorang yang nyinyir terhadap penampilan orang lain bisa dikatakan caper dan tidak bahagia terhadap hidupnya. Â Karena kata mbak Ririe, "Komentar Fisik Gak Asik".Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H