Mohon tunggu...
Nabila Annuria
Nabila Annuria Mohon Tunggu... Lainnya - peminat nilai tambah kehidupan, lulusan prodi kimia

menulis menurut kata hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Memperketat Pengawasan dan Prosedur Pengangkutan Bahan Kimia B3

14 Januari 2025   10:08 Diperbarui: 14 Januari 2025   10:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angkutan limbah B3 oleh PT KAI Logistik  (DOK. KAI LOGISTIK via Kompas.com)

-Dilengkapi dengan GPS Tracking System

-Memiliki prosedur bongkar muat

-Memiliki peralatan untuk penanganan limbah B3

-Memiliki prosedur penanganan limbah B3 pada kondisi darurat

-Unit kendaraan selalu dilakukan service berkala

-Pengemudi angkutan B3 harus memiliki seetifikat dan dilakukan pengecekan kesehatan dan bebas narkoba secara berkala

Mestinya kasus kebocoran Natrium hidroksida diatas tidak terjadi jika pengawas ketenakerjaan secara berkala melakukan inspeksi terhadap prosedur angkutan bahan kimia beserta kemampuan pekerja angkutan yang menangani hal diatas. Sayangnya hingga saat ini diberbagai daerah masih kekurangan pengawas ketenagakerjaan. Begitu pula pengawas internal terkait limbah industri juga sering teledor sehingga bisa berakibat fatal. Seperti kasus kebocoran Natrium hidroksida yang menyebabkan sekitar 800 unit kendaraan terdampak atau mengalami kerusakan saat melintas di Jalan Raya Cikalong Wetan-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Kasus kebocoran soda api di jalan raya Padalarang menjadi pelajaran penting tentang pentingnya memperhatikan faktor perlakuan terhadap bahan industri yang berbahaya. Metode penyimpanan atau pengangkutan bahan yang mudah eksplosif atau bahan beracun mesti disertai dengan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) industri yang baik. Apalagi dalam kondisi cuaca ekstrem aspek keamanan dan K3 tidak boleh kendor.

Masih hangat dalam ingatan publik tentang peristiwa ledakan dahsyat di Beirut yang disebabkan oleh cara penyimpanan 2.750 ton amonium nitrat di sebuah gudang tanpa prosedur yang benar. Sebenarnya kasus ledakan serupa pernah terjadi pada tahun 1947 di gudang pelabuhan Texas City, Texas, Amerika Serikat saat bongkar muat 2.300 ton pupuk ke kapal pengangkut.

Kasus ledakan hebat di Texas saat itu disebabkan oleh rokok yang dinyalakan oleh pekerja pelabuhan. Padahal kala itu pemerintah AS telah mengeluarkan aturan melarang merokok saat proses bongkar muat. Akan tetapi para pekerja pelabuhan malah kerap merokok selama bertugas.

Menurut ilmu kimia amonium nitrat memiliki rumus NH4-NO3 atau kerap disederhanakan menjadi N2H4O3. Senyawa kimia ini adalah padatan kristal putih dan sangat larut dalam air. Amonium nitrat utamanya kerap digunakan untuk meningkatkan kandungan nitrogen pada pupuk pertanian. Pasalnya senyawa ini relatif stabil dalam sebagian besar kondisi dan murah untuk diproduksi. Karenanya menjadi bahan kimia alternatif populer ketimbang sumber nitrogen lain yang harganya mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun