Manajemen perubahan produksi dalam sebuah perusahaan
Manajemen perubahan produksi dalam sebuah perusahaan di era globalisasi seperti ini telah banyak mengalami berbagai macam perubahan.Â
Diantaranya adalah perubahan dalam organisasi, teknologi, perusahaan, dan perubahan pada masa sekarang serta di masa yang akan datang bahkan perubahan atas perubahan itu sendiri. sebelum membahas lebih jauh tentang manajemen perubahan, mari kita ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan manajemen perubahan serta apa saja tujuan dari manajemen perubahan tersebut.
Manajemen perubahan atau Management of Change merupakan sebuah proses yang mengadopsi pendekatan manajemen, yakni planing, organizing, actuating, serta controlling guna melakukan suatu perubahan dalam suatu perusahaan.Â
menurut Coffman dan Lutes (2007) menjelaskan bahwa manajemen perubahan merupakan pendekatan yang terstruktur dan digunakan untuk membantu tim, individu atau organisasi untuk perubahan dari kondisi sekarang ke kondisi yang akan datang.
Dalam menghadapi suatu perubahan yang pesat, maupun mendasar mari kita belajar dari cerita Dinda yang ingin mengikuti sebuah perlombaan pancak silat. Dinda merupakan siswi semester satu, di salah satu universitas swasta.Â
Dinda berkeinginan untuk mengikuti sebuah ajang perlombaan pancak silat yang diselenggaraan oleh salah satu himpunan mahasiswa di kampus tersebut. Dinda pun mendaftar dan berlatih seminggu sebelum acara tersebut diselenggarakan. Persiapan Dinda kurang matang, karena dalam seminggu Dinda berlatih sangat keras dan sangat giat.Â
Semakin Dinda berlatih, semakin banyak energi yang terbuang bahkan terkuras. Akibatnya, ketika acara pancak silat itu berjalan Dinda terjatuh serta kehabisan tenaga karena sudah terkuras saat berlatih.
Dinda sangat menyesali perbuatannya karena kurangnya persiapan untuk acara pancak silat tersebut dan menganggap remeh suatu hal yang mungkin saja dapat mencelakai bahkan merugikan dirinya sendiri. Seandainya saat itu Dinda berlatih dengan teratur pasti persiapannya akan lebih matang bahkan tenaga dan pernafasan yang dikeluarkan saat tanding akan lebih stabil.
Dalam menghadapi sebuah perubahan, manusia sering kali menunda persiapan untuk berubah, bahkan hingga perubahan itu datang menghampiri dan mencelakai dirinya sendiri. Persiapan yang kurang maksimal menjelang datangnya suatu perubahan tidak akan memberi kesempatan bagi kita untuk bertahan dalam menghadapi perubahan lingkungan, jika persaingannya cukup pesat.Â
Begitu pula, pola hidup yang tidak menjadikan diri kita fleksibel dalam menghadapi perubahan, akan menempatkan diri pada posisi yang rentan terhadap perubahan tersebut.
Tujuan dari topik yang ingin kita bahas lebih jauh adalah manajemen perubahan, mampu mempertahankan dan memperbaiki kehidupan dalam suatu perusahaan maupun organisasi.Â
Perubahan tersebut dapat terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi. Perubahan yang disebabkan dari dalam suatu organisasi atau perusahaan biasanya perubahan jumlah anggota dan menurunnya semangat kerja.Â
Kemudian perubahan yang berasal dari luar organisasi yaitu regulasi pemerintah dan kondisi ekonomi. Perubahan-perubahan tersebut dapat diatasi dengan cara pengambilan keputusan dari seorang pemimpin organisasi yang tepat, karena keputusan seorang pemimpin sangat mempengaruhi akan keberhasilan suatu perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H