Pada tahun 2000, Klitgaard ditunjuk sebagai presiden Claremont Graduate University (CGU) di California, Amerika Serikat. Selama masa kepemimpinannya, ia memperkenalkan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi lintas disiplin ilmu. Klitgaard percaya bahwa masalah-masalah besar dalam masyarakat membutuhkan pendekatan multidisipliner, yang tercermin dalam kebijakan dan program-program yang ia kembangkan di universitas tersebut.
Hingga kini, karya-karya Klitgaard terus relevan, terutama di tengah meningkatnya perhatian global terhadap tata kelola yang baik dan pemberantasan korupsi. Pemikiran dan pendekatannya tidak hanya diaplikasikan di sektor publik, tetapi juga di sektor swasta dan organisasi nirlaba.Â
Dalam konteks globalisasi dan perkembangan teknologi, prinsip-prinsip yang ia ajarkan semakin penting untuk membangun masyarakat yang adil, transparan, dan akuntabel.
Klitgaard juga aktif dalam memberikan pelatihan dan konsultasi kepada berbagai negara dan organisasi. Ia sering menjadi pembicara di konferensi internasional, berbagi wawasan tentang cara-cara meningkatkan tata kelola pemerintahan, mendorong inovasi dalam pelayanan publik, dan memberantas korupsi melalui pendekatan sistemik.
Latar Belakang Jack Bologna
Jack Bologna adalah seorang pakar terkenal dalam bidang penipuan korporat (corporate fraud), audit forensik, dan pengendalian risiko perusahaan. Ia diakui secara luas sebagai salah satu pelopor dalam mengembangkan konsep dan strategi yang digunakan untuk mendeteksi, mencegah, dan menginvestigasi tindakan penipuan di dalam organisasi. Kariernya yang panjang dan kaya pengalaman menjadikannya tokoh terkemuka di dunia akuntansi forensik dan pengelolaan risiko keuangan.
Jack Bologna memiliki latar belakang yang kuat dalam akuntansi dan hukum, dua bidang yang menjadi dasar utama bagi pendekatan inovatifnya terhadap masalah penipuan korporat. Ia adalah seorang Certified Public Accountant (CPA) sekaligus Certified Fraud Examiner (CFE), dua kredensial yang menegaskan keahliannya dalam akuntansi keuangan dan investigasi penipuan.Â
Selain itu, Bologna juga memiliki pemahaman mendalam tentang aspek hukum yang terkait dengan tindakan kriminal keuangan, seperti hukum kontrak, hukum perdata, dan hukum pidana.
Karier profesionalnya meliputi berbagai peran sebagai konsultan, penulis, dan pembicara. Bologna telah bekerja sama dengan berbagai organisasi di sektor publik dan swasta untuk meningkatkan sistem pengendalian internal dan melatih karyawan dalam mendeteksi serta melaporkan tindakan penipuan. Pengalamannya di lapangan memungkinkan Bologna untuk mengembangkan pendekatan praktis dalam mengatasi tantangan yang dihadapi perusahaan dalam era globalisasi dan digitalisasi.
Salah satu kontribusi terbesar Bologna terhadap bidang akuntansi forensik adalah melalui publikasi buku-buku panduan yang sangat berpengaruh. Buku-bukunya dirancang untuk membantu para profesional di bidang keuangan, hukum, dan manajemen memahami kompleksitas penipuan dan cara mengatasinya. Beberapa karya utamanya meliputi:
- "Corporate Fraud Handbook". Buku ini dianggap sebagai salah satu referensi utama dalam memahami berbagai jenis penipuan korporat, mulai dari manipulasi laporan keuangan hingga pencurian aset. Dalam buku ini, Bologna menjelaskan langkah-langkah yang dapat diambil oleh organisasi untuk mencegah penipuan, seperti meningkatkan transparansi, memperkuat sistem pengendalian internal, dan membangun budaya etika yang kuat.
- "The Accountant's Handbook of Fraud and Commercial Crime" . Dalam karya ini, Bologna berfokus pada strategi deteksi dan investigasi untuk mengidentifikasi berbagai bentuk penipuan yang sering terjadi di dunia bisnis. Buku ini memberikan panduan praktis bagi akuntan, auditor, dan pengacara yang terlibat dalam penyelidikan penipuan.
Bologna menekankan pentingnya pencegahan sebagai pendekatan utama dalam mengelola risiko penipuan. Ia percaya bahwa organisasi yang proaktif dalam membangun sistem pengendalian yang efektif dan memberikan pelatihan kepada karyawannya memiliki peluang lebih besar untuk mencegah penipuan sebelum terjadi. Untuk itu, ia sering terlibat dalam menyusun program pelatihan dan menyelenggarakan lokakarya yang ditujukan bagi manajer, auditor, dan eksekutif senior.