Mohon tunggu...
Nabila Indah Prilia
Nabila Indah Prilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010057

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E, Ak.,M.Si.,CIFM.,CIABV.,CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ranggawarsita Tiga Era, Kalasuba, Katatidha, Kalabendhu, dan Fenomena Korupsi di Indonesia

31 Oktober 2024   21:22 Diperbarui: 1 November 2024   02:25 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam bait ke-12 dari "Serat Kalatidha" karya Ranggawarsita, disebutkan betapa pentingnya untuk menjadi sabar dan tahan dalam menghadapi hidup, yang seringkali penuh dengan tantangan. Ranggawarsita mengingatkan kita untuk berkonsentrasi pada mencari karunia dari Tuhan dan menghindari sifat tamak dan amarah. Kita dapat menghilangkan kutukan dan hidup lebih mudah dengan menjaga hati tetap patuh. Selain itu, pesan ini menginspirasi seluruh keluarga untuk menyerahkan diri kepada Tuhan demi kesejahteraan bersama. Oleh karena itu, bait ini menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan sosial dalam mencapai kebahagiaan.

 

Modul Prof Apollo
Modul Prof Apollo

Serat Kalabendu yang ditulis oleh Ranggawarsita menggambarkan keadaan politik dan sosial yang buruk. Dalam bait pertama, penulis mengatakan bahwa negara tampak sepi dan hancur karena tidak ada pemimpin yang baik. Kerusakan ini menunjukkan bahwa tata kelola dan aturan akan diabaikan tanpa bantuan. Dalam situasi ini, "tapa" mengacu pada tindakan yang tidak memiliki garis besar yang jelas untuk diikuti, dan masyarakat pun kehilangan prinsip-prinsip kehidupan yang baik.

Modul Prof Apollo
Modul Prof Apollo
Di bait berikutnya, Ranggawarsita menceritakan bagaimana para sarjana dan orang pintar terjebak dalam keraguan dan ketidakpastian yang mengiringi era itu. Orang-orang yang seharusnya memiliki kekuatan dan kebijaksanaan ternyata telah merosot dan tidak mampu memberikan solusi. Ini menunjukkan bahwa orang yang berpengetahuan masih dapat terseret oleh situasi jika tidak ada tindakan kolektif untuk mengatasi masalah yang ada.

Selain itu, situasi pemerintahan, di mana raja dan para pejabatnya tidak bekerja sama, meskipun mereka berpura-pura berhati mulia. Hal ini menyebabkan berbagai keinginan yang bertentangan satu sama lain, yang membuat situasi menjadi lebih buruk. Kebingungan dan ketidakstabilan muncul karena para pemimpin memiliki banyak kepentingan yang berbeda.

Modul Prof Apollo
Modul Prof Apollo

Pada bagian akhir, Ranggawarsita menekankan kesedihan dan frustrasi yang dialami oleh masyarakat, menggambarkan bagaimana kecerobohan dan kurangnya kewaspadaan sering kali menghalangi upaya untuk mencapai tujuan. Keadaan hanya akan menjadi lebih buruk jika Anda terlalu terfokus pada tujuan Anda tanpa memikirkannya dengan teliti. Dalam keseluruhan karyanya, Ranggawarsita menyampaikan gagasan bahwa kesadaran kolektif dan kerja sama adalah kunci untuk membangun kembali masyarakat yang harmonis.

Modul Prof Apollo
Modul Prof Apollo

Dalam Serat Kalabendu, Ranggawarsita menceritakan kenyataan pahit yang dihadapi masyarakat di masa musibah. Ia memberikan peringatan melalui panitisastra bahwa orang-orang baik hati sering kali terpinggirkan saat situasi sulit. Kondisi ini menunjukkan betapa sulitnya berperilaku baik di era yang kacau, di mana banyak orang menjadi gila. Pujangga yang hidup di "Zaman Gemblung" mengalami kesulitan untuk mempertahankan prinsip-prinsip moral yang kuat, dan bahkan jika mereka mencoba, mereka merasa tidak dapat bertahan dalam situasi yang tidak menentu.

Modul Prof Apollo
Modul Prof Apollo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun