Mohon tunggu...
Nabila Chantika
Nabila Chantika Mohon Tunggu... Jurnalis - freelance content writer

hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya yang Diakibatkan oleh Alat Suntik yang Tidak Steril

29 Maret 2023   09:10 Diperbarui: 29 Maret 2023   09:12 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Dalam penyimpanan alat kesehatan harus ditempatkan pada ruangan khusus sebelum dikemas. Penempatannya bisa pada ruangan dengan suhu 18-22 derajat celcius, kelembaban 35-75%

  • Setiap alat yang mengalami perubahan kondisi fisik saat dibersihkan, disterilkan atau didisinfeksikan tidak boleh digunakan berulang agar tidak menyebabkan toxin

  • Semua peralatan medis yang menyentuh selaput lendir harus dalam keadaan steril sebelum digunakan dan setelah selesai dipakai jika mengandung jaringan tubuh harus disterilisasikan kembali

  • Dalam sterilisasi alat suntik harus membersihkannya dari gumpalan darah, darah dan bahan organik lainnya seperti pemutih atau desinfektan. Setelah itu baru dibilas dengan air bersih guna menghilangkan pemutihnya.

    Setiap sterilisasi alkes sebaiknya dilakukan dua kali yakni saat alat suntik digunakan dan lagi sebelum dipakai memakai alat suntik tersebut. Dalam membilas juga harus dilakukan berulang minimal dua kali pencucian. Gunanya mampu menghilangkan darah yang terlihat oleh mata dan bahan organik mikro yang menempel.

    Untuk pencuciannya bisa memasukan air lewat alat suntik hingga air sampai separuh tabung kemudian kocok dengan keras. Buang dengan cara disemprotkan lewat jarum suntik.

    Penggunaan Jarum Suntik yang Benar

    Ketika menyuntikan obat ke pembuluh darah maka cairan obat, jarum dan spuit harus dalam keadaan steril. Umumnya obat cairan akan dikemas dalam satu vial atau botol sekali pakai namun beberapa ada yang bisa digunakan berkali-kali saat pemberian obat seperti vaksin dan antibiotik suntuk.

    Jarum suntik tidak boleh digunakan bergantian dengan orang lain. Beberapa merk jarum suntik ada yang hanya dipakai sekali walaupun pada orang yang sama. Hal ini terjadi karena jarumnya menjadi tumpul setelah sekali disuntikan.

    Obat suntikan biasanya dikemas secara khusus agar tidak terkontaminasi kuman. Obat akan disimpan dalam lemari pendingin sehingga tidak mudah rusak atau mencegah kuman berkembangbiak.

    Jarum yang terdapat dalam kemasan obat dan below pernapasan disuntikan ke orang lain akan diperbolehkan. Bila jarum suntik sudah pernah digunakan pada orang lain maka tidak boleh dipakai untuk mengambil obat dari botol atau vial.

    Apabila jarum suntik sudah pernah dipakai oleh orang yang sama dan disuntikan pada orang yang sama pula maka tetap aman dan diperbolehkan dilakukan. Walaupun begitu akan lebih baik jika memakai alat suntik baru setiap kali penyuntikan obat.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun