Mohon tunggu...
Nabila Kilka Ramadhan
Nabila Kilka Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia

MMahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia Program Studi Teknologi Pangan Angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Permen Lunak (Marshmallow) dengan Penambahan Puree Buah Nangka

28 Desember 2023   07:00 Diperbarui: 28 Desember 2023   07:05 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permen termasuk kedalam jenis gula-gula (confectionary) yang banyak disukai oleh anak-anak hingga dewasa. Permen yang banyak beredar ditengah masyarakat umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu permen keras (hard candy) dan permen lunak (soft candy). Perbedaan tersebut didasarkan pada tekstur permen. Permen keras yang memilki tekstur padat, sementara permen lunak memiliki tekstur yang lunak. Prinsip pembuatan permen adalah pemanasan untuk menguapkan kelebihan air yang ditambahkan. Permen lunak memiliki beberapa jenis, yaitu permen jelly, permen marshmallow, dan nougat. Marshmallow merupakan salah satu jenis permen lunak (soft candy) yang memiliki tekstur seperti busa, lembut, ringan, kenyal dalam berbentuk aroma, rasa, dan warna. Pembuatan marshmallow memiliki prinsip yaitu menghasilkan gelembung udara secara cepat dan menyerapnya sehingga terbentuk busa yang stabil sehingga permen ini saat dikonsumsi akan meleleh di dalam mulut. Pada pembuatan marshmallow sering ditambahkan dengan buah dan sayur untuk meningkatkan nilai gizi dan variasi rasa dari marshmallow.

Penelitian yang dilakukan Valmorbida mengungkapkan bahwa hanya 50% anak-anak yang mengkonsumsi buah per harinya dan hanya 12% anak-anak yang mengkonsumsi sayuran per harinya. Data dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 tentang perilaku konsumsi sayur dan buah yang dikumpulkan dengan menghitung jumlah hari konsumsi dalam seminggu dan jumlah porsi rata-rata dalam sehari penduduk umur ≥ 10 tahun menunjukkan bahwa proporsi kurang konsumsi sayur dan buah masih cenderung tinggi yaitu sebesar 93,6% artinya hanya sekitar 6,4% penduduk Indonesia yang cukup mengkonsumsi sayur dan buah. Berdasarkan data tersebut, salah satu buah yang dapat dimanfaatkan untuk ditambahkan kedalam suatu produk sebagai fortifikasi pangan adalah buah nangka. Buah nangka merupakan salah satu buah di Indonesia yang berbuah sepanjang musim dan memiliki flavor yang cukup kuat. Buah nangka sendiri juga dapat dimanfaatkan dalam bentuk segar, bentuk olahan, maupun bentuk alami. Buah nangka dalam bentuk olahan yang sering digunakan adalah dalam bentuk puree yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan permen lunak, seperti marshmallow. Hal ini karena buah nangka dapat memberikan nutrisi apabila ditambahkan pada suatu produk, karena per 150 gr buah nangka memiliki 155 kalori, 40 gr karbohidrat, 2.5 gr protein, 0.5 gr lemak, dan 2.5 gr serat. Selain mempunyai kandungan gizi yang cukup, buah nangka juga mempunyai manfaat untuk kesehatan.

Pembuatan permen lunak (soft candy) marshmallow dapat dibuat dengan 3 variasi, yaitu tanpa penambahan puree buah nangka, dengan penambahan puree buah nangka 10%, dan dengan penambahan puree buah nangka 30%. Bahan-bahan yang digunakan adalah gula 50 gram, air 30 mL, sirup glukosa 42 gram, gelatin 8 gram, air 20 mL, puree buah nangka 10 gram untuk penggunaan 10% dan 30 gram untuk penggunan 30%. Pembuatan marshmallow adalah sebagai berikut:

Pemasakan gula hingga menjadi sirup encer dengan menggunakan suhu sekitar 114-154°C 

Setelah larutan gula larut, larutan gula dicampurkan dengan gelatin dan puree buah nangka kemudian di mixing menggunakan hand mixer. Apabila tanpa penambahan puree buah nangka, proses mixing hanya gula dan gelatin.

Produk marshmallow tanpa penambahan puree buah nangka waktu mixing hingga mengembang selama 10 menit, dengan penambahan puree buah nangka 10% waktu mixing hingga mengembang selama 15 menit, dan dengan penambahan puree buah nangka 30% waktu mixing hingga mengembang selama 20 menit.

Setelah proses mixing hingga mengembang, adonan marshmallow diletakkan dalam wadah yang sudah dilapisi baking paper kemudian ditutup dan didinginkan selama 12 jam.

Setelah 12 jam, marshmallow dapat dipotong dengan ukuran 1.5 cm  1.5 cm  1.5 cm.

Marshmallow dapat disajikan.

Marshmallow tanpa Puree Buah Nangka (Dokumen Pribadi, 2023)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun