Mohon tunggu...
Nabila Asha
Nabila Asha Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist, Writer

Enjoy seeing my writing ! Find me on ig @itsnabilaasha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenali Macam-macam Obat Anti Hipertensi, Mekanisme, serta Cara Penggunaannya

7 Desember 2023   12:33 Diperbarui: 7 Desember 2023   12:37 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hallo sobat kompasianer, tau gak sih ? obat hipertensi memiliki banyak golongan, sehingga penggunaan obat hipertensi juga tidak boleh asal-asalan ya, sebaiknya ketika anda memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, anda bisa mengkonsultasikannya kepada dokter atau apoteker untuk tindakan pengobatan yang tepat. yuk simak pembagian golongan obat-obat hipertensi beserta mekanismenya.

1. Golongan Beta blocker

Beta blocker merupakan golongan obat-obatan yang bekerja pada kardiovaskular. Beta blocker sebagai salah satu dari beberapa obat untuk menurunkan tekanan darah. Penghambat beta secara umum juga digunakan untuk mencegah, mengobati, atau memperbaiki gejala pada orang yang memiliki: Irama jantung tidak teratur (aritmia).  Beta blocker terbagi menjadi beberapa golongan lagi yaitu :

Betablocker (Non selektif)

Betablocker non selektif adalah golongan betablocker yang bekerja pada reseptor beta-1 dan beta-2. sehingga mekanisme kerjanya mempengaruhi jantung, pembuluh darah, dan jalur pernafasan. contoh dari obat golongan betablocker non selektif ini adalah propanolol, nodalol, sotalol dan timolol. obat golongan ini dikontraindikasikan pada pasien asma atau PPOK, karena memiliki efek samping menyempitkan saluran pernafasan.

 Betablocker (Kardioselektif)

Betablocker kardioselektif adalah golongan betablocker yang bekerja pada reseptor beta-1 pada jantung saja, sehingga obat ini lebih aman digunakan oleh pasien asma atau PPOK. contoh obat Betablocker kardioselektif adalah atenolol, bisoprolol, acebutolol, metoprolol, dan betaxolol.

2. CCB (Calcium channel blocker)

Obat golongan CCB (Calcium channel blocker) memiliki mekanisme kerja yaitu menghambat kalsium masuk ke dalam dinding sel  pembuluh darah sehingga pembuluh darah akan melebar dan akibatnya tekanan darah akan menurun. obat golongan CCB terbagi menjadi dua, yaitu :

CCB (Dihidropiridin)

Obat golongan CCB Dihidropiridin bekerja selektif pada arteri sehingga dapat berfungsi sebagai obat anti hipertensi. Obat yang termasuk pada golongan obat ini adalah amlodipine dan nifedipine. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun