Mohon tunggu...
Asagift
Asagift Mohon Tunggu... Penulis - Guru

Ini adalah cara saya mengingat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Berkata Keras pada Anak

30 Mei 2022   14:07 Diperbarui: 30 Mei 2022   14:18 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya, kalimat yang biasanya diakhiri dengan kata jangan semisal, "Jangan sentuh dompet Ibu" adalah kalimat yang terkesan negatif. Hal ini sebenarnya dapat diganti dengan kalimat yang lebih positif seperti "Letakkan tanganmu di meja" atau "Kamu dapat menyentuh tas Ibu, tetapi bukan dompet."

Selepas ini tentu akan banyak orangtua yang terus mengatakan bahwa instruksi lembut tidak dapat menyebabkan ketaatan langsung dari anak-anak. Akan tetapi, Anda sebagai orangtua yang membaca tulisan ini tentu tidak dapat melihat hasil didikan ini secara instan. 

Perlu adanya proses menyesaikan diri dan menerima perilaku dan kebiasaan anak. Toh, lagipula memberikan instruksi lembut adalah cara yang aman untuk menjaga pikiran anak Anda bebas dari efek negatif seperti kemarahan dan dendam.

Bahkan jika anak Anda tampaknya tidak mendengarkan pada awalnya, penggunaan metode yang positif dan lembut ini akan menaburkan banyak percakapan yang baik secara dua arah dalam hubungan orangtua dan anak di masa depan.

Sekali lagi, banyak-banyaklah berkata lembut. Jangan mudah marah ya bu, pak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun