Mohon tunggu...
Asagift
Asagift Mohon Tunggu... Penulis - Guru

Ini adalah cara saya mengingat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Percakapan di Halte Kemarin

13 April 2019   00:00 Diperbarui: 13 April 2019   00:23 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hah? Lama sekali dong" ketus pemuda itu tanpa pikir panjang

"Mau ngapain si Om, buru-buru banget" Tanya wanita itu dengan polos

"Mau setoran lah, abis dagang neng" jawabnya dengan menengok wajah wanita itu

Pemuda itu menyadari betapa cantiknya wajah wanita di sampingnya

"Enengnya mau kemana emang?" tanya pemuda itu dengan malu-malu

"Oh, mau ke Swalayan  seberang Om" jawabnya dengan menunduk

Wanita itu menunduk supaya matanya tak bertatapan langsung dengan mata sang pemuda, haram katanya

"Jangan panggil Om atuh neng" rayunya

Wanita itu tidak membalas senyuman pemuda beringas itu

Ia mengintip barang bawaan yang katanya akan disetorkan pemuda itu

Nampak terbuka sebuah koper hitam yang terisi penuh, hingga penutup koper itupun tak dapat menutupi dengan sempurna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun