Mohon tunggu...
Nabila Nur Banafsyah
Nabila Nur Banafsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Mekatronika dan Kecerdasan Buatan, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Teknologi Internet of Things di Era Covid-19

26 Mei 2022   23:00 Diperbarui: 26 Mei 2022   23:02 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sensor Jarak (Proximity Sensor)

Sensor jarak sangat cocok untuk diterapkan pada aplikasi yang membutuhkan perhitungan jarak antara suatu benda dengan benda yang lain. Sensor jarak ini digunakan untuk mendeteksi objek-objek yang tidak terhubung didekat sensor. Sensor jenis ini memancarkan medan elektromagnetik atau radiasi seperti infra merah.

Flow Meter

Sensor ini merupakan alat yang penggunaannya untuk menentukan keberadaan bahan aliran seperti zat cair, gas atau bubuk dalam jalur aliran, kemudian kecepatan aliran dan massa atau total volume material yang mengalir. Sensor flow meter bekerja dengan bermacam cara tergantung dari jenis flow meter itu. Ada yang berdasarkan pada kecepatan aliran, perbedaan tekanan, variasi suhu, volume ruang dan lainnya.

Sensor Infra Merah

Sensor ini memiliki kemampuan utama untuk mendeteksi radiasi inframerah pada sebuah perangkat elektronik. Sensor ini juga mampu mengukur panas yang dipancarkan suatu benda.

Sensor Cahaya

Sensor cahaya digunakan terhadap objek yang berupa cahaya. Ada 3 macam jenis sensor cahaya di antaranya fotovoltaic, fotokonduktif dan fotolistrik.

Penggunaan Internet of Things sendiri banyak digunakan pada saat pandemi covid-19. Teknologi yang sering digunakan salah satunya adalah pendeteksi suhu tubuh, biasanya alat pendeteksi suhu tubuh menggunakan sensor infra merah dan dapat dikendalikan dengan pemrograman komputer. Selain alat pendeteksi suhu tubuh, ada pula alat cuci tangan otomatis. Alat cuci tangan otomatis ini menggunakan sensor proximity untuk mengukur jarak tangan agar dapat mengeluarkan sabun atau hand sanitizer secara otomatis. Selain kedua alat tersebut, masih banyak alat lain yang masih dikembangkan.

Hal -- hal di atas membuktikan bahwa perkembangan teknologi tidak selalu mengandung hal yang negatif. Dibandingkan hal negatif, lebih banyak manfaat positif yang bisa didapatkan jika kita dapat menggunakan teknologi tersebut dengan baik. Salah satunya adalah kita dapat melalui era pandemi dengan bantuan alat -- alat yang dirancang agar kita dapat meminimalisir kontak antara satu sama lain agar penyebaran covid-19 bisa dihindari dan kita dapat menjalankan kegiatan seperti biasanya

       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun