Pandemi Covid-19 yang menyeruak beberapa tahun lalu sangat mempengaruhi hampir seluruh kegiatan khususnya saat bersosialisasi menjadi sangat dibatasi. Protokol kesehatan merupakan hal yang wajib diperhatikan selama pandemi berlangsung demi keamanan dan kenyamanan bersama. Karena itu, muncul banyak inovasi dan teknologi baru untuk menunjang kehidupan di era pandemi covid-19.
Salah satu teknologi yang sering digunakan adalah teknologi berbasis Internet of Things (IoT).  Internet of Things adalah  sensor -- sensor yang terhubung ke internet dan berperilaku seperti internet dengan membuat koneksi -- koneksi terbuka setiap saat, serta berbagi data secara bebas dan memungkinkan aplikasi -- aplikasi yang tidak terduga, sehingga komputer -- komputer dapat memahami dunia di sekitar mereka dan menjadi bagian dari kehidupan manusia. Internet of Things juga merupakan salah satu parameter kemajuan teknologi.
Internet Of Things (IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. Suatu benda dikatakan IoT apabila terdapat pada suatu benda elektronik, atau peralatan apa saja yang tersambung ke suatu jaringan local dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.Â
Konsep logika dan cara kerja dari Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang setiap perintah dari suatu perintah menghasilkan sebuah interaksi dan komunikasi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis dan yang menjadi media penghubung antara perangkat tersebut adalah internet.
Sensor merupakan salah satu komponen terpenting dalam Internet of Things. Terdapat beberapa jenis sensor yang dapat membantu dalam kehidupan sehari -- hari khususnya di era pandemi covid-19. Berikut merupakan jenis -- jenis sensor yang umum digunakan di Indonesia:
Sensor Suhu (Temperature Sensor)
Berfungsi untuk melakukan pengukuran jumlah energi panas dari suatu sumber, memungkinkan sensor ini untuk mendeteksi perubahan suhu dan merekam perubahan itu menjadi sebuah data.
Sensor Kelembapan (Humidity Sensor)
Sensor jenis ini lebih kepada mengukur jumlah uap air di atmosfer, udara, atau gas lainnya. Sensor ini dapat ditemukan di banyak tempat seperti rumah sakit dan tempat meteorologi untuk memprediksi cuaca.
Sensor Tekanan (Pressure Sensor)
Sensor ini digunakan untuk mendeteksi perubahan tekanan. Contoh penggunaan umumnya adalah sistem pemantauan tekanan ban (Tyre Pressure Monitoring System), sensor tekanan akan mengingatkan pengemudi saat tekanan ban terlalu rendah. Sensor tekanan dapat ditemukan pada kendaraan pintar dan pesawat terbang untuk menentukan kekuatan dan ketinggian.
Sensor Jarak (Proximity Sensor)
Sensor jarak sangat cocok untuk diterapkan pada aplikasi yang membutuhkan perhitungan jarak antara suatu benda dengan benda yang lain. Sensor jarak ini digunakan untuk mendeteksi objek-objek yang tidak terhubung didekat sensor. Sensor jenis ini memancarkan medan elektromagnetik atau radiasi seperti infra merah.
Flow Meter
Sensor ini merupakan alat yang penggunaannya untuk menentukan keberadaan bahan aliran seperti zat cair, gas atau bubuk dalam jalur aliran, kemudian kecepatan aliran dan massa atau total volume material yang mengalir. Sensor flow meter bekerja dengan bermacam cara tergantung dari jenis flow meter itu. Ada yang berdasarkan pada kecepatan aliran, perbedaan tekanan, variasi suhu, volume ruang dan lainnya.
Sensor Infra Merah
Sensor ini memiliki kemampuan utama untuk mendeteksi radiasi inframerah pada sebuah perangkat elektronik. Sensor ini juga mampu mengukur panas yang dipancarkan suatu benda.
Sensor Cahaya
Sensor cahaya digunakan terhadap objek yang berupa cahaya. Ada 3 macam jenis sensor cahaya di antaranya fotovoltaic, fotokonduktif dan fotolistrik.
Penggunaan Internet of Things sendiri banyak digunakan pada saat pandemi covid-19. Teknologi yang sering digunakan salah satunya adalah pendeteksi suhu tubuh, biasanya alat pendeteksi suhu tubuh menggunakan sensor infra merah dan dapat dikendalikan dengan pemrograman komputer. Selain alat pendeteksi suhu tubuh, ada pula alat cuci tangan otomatis. Alat cuci tangan otomatis ini menggunakan sensor proximity untuk mengukur jarak tangan agar dapat mengeluarkan sabun atau hand sanitizer secara otomatis. Selain kedua alat tersebut, masih banyak alat lain yang masih dikembangkan.
Hal -- hal di atas membuktikan bahwa perkembangan teknologi tidak selalu mengandung hal yang negatif. Dibandingkan hal negatif, lebih banyak manfaat positif yang bisa didapatkan jika kita dapat menggunakan teknologi tersebut dengan baik. Salah satunya adalah kita dapat melalui era pandemi dengan bantuan alat -- alat yang dirancang agar kita dapat meminimalisir kontak antara satu sama lain agar penyebaran covid-19 bisa dihindari dan kita dapat menjalankan kegiatan seperti biasanya
   Â
Sumber:
Y.Yudhanto, A. Azis. 2019. Pengantar Teknologi Internet of Things (IoT). Surakarta: UNS Press (Diakses pada 24 Mei 2022)
Blue. Macam -- Macam Sensor IoT. (Diakses pada 24 Mei 2022) https://www.kmtech.id/post/macam-macam-sensor-iot
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H