Dalam dunia pendidikan, buku ajar merupakan salah satu media penting yang membantu proses pembelajaran. Salah satu tantangan dalam penyusunannya adalah menciptakan materi yang relevan dan terstruktur, terutama untuk keterampilan mendengarkan (listening) dalam ujian internasional seperti IELTS (International English Language Testing System) dan TOEFL (Test of English as a Foreign Language). Di sinilah peran mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) menjadi krusial, membantu dosen dalam mengembangkan materi listening untuk buku dasar ajar.
Tugas Mahasiswa PPL dalam Penyusunan Materi Listening
Mahasiswa PPL sering diberdayakan dalam berbagai tahapan penyusunan materi ajar. Berikut adalah beberapa tugas utama mereka dalam proyek penyusunan buku listening IELTS dan TOEFL:
1. Pengumpulan Materi Listening
Mengidentifikasi dan mengumpulkan rekaman audio serta transkrip dari soal-soal IELTS dan TOEFL yang relevan.
Mencari materi dari sumber terpercaya seperti situs resmi IELTS, TOEFL, dan bank soal pendidikan.
Memastikan materi yang dikumpulkan mencakup berbagai jenis soal, seperti multiple choice, matching, dan note completion.
2. Klasifikasi dan Analisis Materi
Mengelompokkan soal listening berdasarkan format ujian IELTS (misalnya, dialog, monolog, atau percakapan multi-orang) dan TOEFL (misalnya, lecture atau conversation).
Memahami tingkat kesulitan setiap soal agar materi dapat disusun secara bertahap, mulai dari dasar hingga lanjutan.
Menganalisis jenis keterampilan yang diuji, seperti kemampuan mendengarkan detail, memahami ide utama, atau mengikuti alur pembicaraan.