Mohon tunggu...
Nabila AliaFitri
Nabila AliaFitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang tahun 2020/2021

Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Pria dan Wanita

3 April 2021   07:08 Diperbarui: 3 April 2021   07:17 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perbedaan antara pria dan wanita belum banyak dipahami orang-orang di zaman modern. Keadaan tersebut dipaparkan oleh kaum feminis yang berusaha mendukung ide ide gagal paham mereka mengenai "kesetaraan" antara lelaki dan wanita.maka tidak heran apabila saat ini timbul banyak konflik diantara kedua gender tersebut. Bagi kaum feminis, "setara" artinya "dalam segala hal". padahal secara ilmiah, pria dan wanita terlahir dengan komposisi berbeda dan mempengaruhi peran keduanya dalam kehidupan. 

-otak pria vs wanita

Pada tahun 1962, Roger Sperry,otak kiri dan otak kanan ternyata memiliki spesialisasi fungsi intelektual masing-masing.

otak kanan memiliki tanggung jawab atas isi kreatif manusia, mengendalikan tubuh bagian kiri, sedangkan otak kiri bertanggung jawab untuk mengendalikan logika, penalaran, fungsi bicara, dan mengendalikan tubuh bagian kanan.

di antara otak kanan dan otak kiri terdapat lapisan penghubung yang disebut korpus kalosum, wanita memilih corpus callosum yang tebal sehinggawanita bisa memiliki hingga 30% lebih banyak koneksi di antara otak kanan dan otak kirinya.

berbeda dengan pria yang lapisannya lebih tipis, sehingga otak kanan dan kirinya bekerja sendiri-sendiri titik lalu apakah hal tersebut membawa banyak pengaruh terhadap perbedaan sikap keduanya? Pastinya!Berikut ini adalah perbedaan yang dihasilkan dari sistem kerja otak antara pria dan wanita.

-Fokus vs multitask 

seperti yang telah kita ketahui bahwa otak kanan dan kiri wanita memiliki lebih banyak koneksi. Hal ini yang membuat wanita bisa melakukan hal hal berbeda dalam satu waktu ,(multitasking). namun hal itu membuat wanita menjadi sulit untuk fokus. 

Berbeda dengan pria yang hanya bisa berkonsentrasi pada satu aktivitas saja. Karena ketika pria melakukan aktivitasnya,pendengaran terhadap sekelilingnya akan menurun (sementara). Fokus.

maka dapat dibayangkan apabila kemampuan yang dimiliki wanita, dipaksakan kepada pria dengan sistem kerja otak yang berbeda titik misalnya seorang pria harus bekerja di rumah dalam satu waktu ia harus merapikan rumah, namun juga harus menenangkan anak yang sedang menangis, tentu seorang pria akan merasa kesulitan.

hal tersebut bukan berarti pria itu lemah, hanya saja kecenderungan fungsi otaknya tidak mendukung untuk terbiasa pada bidang tersebut. Begitu pula sebaliknya, akan terasa sulit oleh wanita ketika dipaksa untuk melakukan sesuatu di luar kapasitas otaknya.

- To the point vs cerewet 

perbedaan lain yang ada di antara pria dan wanita adalah cara berbicara keduanya. hal tersebut akan menjadi sebuah masalah besar ketika keduanya tidak memahami perbedaan di antara mereka.

Misal, pernahkah mengajak berbicara anak kecil perempuan dan laki-laki? Responnya sama atau berbeda? Pastinya berbeda anak perempuan cenderung lebih banyak berceritadibandingkan laki-laki yang hanya merespon iya atau tidak.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Barbara pease, ia mengatakan dalam bukunya bahwa wanita adalah pembicara hebat. ( Wanita 16.000 kata/hari sedangkan pria hanya 7.000kata/hari).

seringkali wanita perlu bicara bukan untuk sesuatu yang penting, melainkan hanya untuk mengeluarkan apa yang ada dalam pikirannya sehingga tidak terus berputar-putar dikepalanya. Maka tidak mengherankan jika wanita sering disebut sebagai makhluk yang banyak bicara alias cerewet, karena wanita memiliki cadangan kata dua kali lipat lebih banyak dari pria. 

Funfact! pada usia 3 tahun anak perempuan memiliki kosakata tiga kali lipat dari anak laki-laki. 

- Logika vs Emosional 

pada masa pertumbuhannya otak kiri pria berkembang lebih lambat dibandingkan otak kanannya.barulah setelah umur 7 tahun, otak kirinya berkembang lebih pesat menyusul atau kanannya. Oleh karena itulah pria menggunakan logika lebih baik dibandingkan wanita. sedangkan wanita  cenderung wanita lebih mudah menghubungkan pikiran dan perasaan yang dalam waktu bersamaan. 

Faktor perbedaannya karakter pemikiran tersebut akhirnya berpengaruh sebagai penentu pekerjaan dan hobi mereka masing-masing. Berdasarkan data dari ILO (international labour organization) dalam tren tenaga kerja dan sosial di Indonesia 2014-2015, proporsi bekerja menurut pekerjanya, wanita paling dominan di bidang pekerjaan profesional & jasa, dan penjualan. ( 57,2% profesional & jasa, dan 53,9,% penjualan).

 Profesi wanita yang tinggi di bidang pekerjaan profesional ini terkait dengan wanita yang bekerja sebagai guru dan perawat, yang secara tradisi memang didominasi kaum wanita. Bisa dikatakan pria tidak lebih unggul dalam bidang pengajaran dibandingkan wanita,karena fungsi otak wanita yang mendukung pada bidang tersebut.

Pria dengan bekerja sebagai operator pabrik, operator mesin dan tenaga operatif, dan sebagai legislator, pegawai senior dan manajer. pada bidang ini pria yang akan lebih unggul, karena fungsi otak nya yang menyebabkan pria memiliki keahlian spesial. Dibidang ini pula kemampuan pengguna logika sangat dibutuhkan. 

Namun hal tersebut bukan berarti menyatakan bahwa wanita tidak mampu bekerja pada bidang yang berkaitan dengan fungsi logika, hanya saja secara default pria mudah mempelajari nya. 

- Tubuh pria vs wanita 

Perbedaan pria dan wanita tidak hanya terletak pada sistem kerja otaknya, tapi juga pada postur dan struktur tubuhnya. perbedaan tersebut mempengaruhi peran keduanya dalam kehidupan. 

Sejak dulu, pria berperan sebagai pemburu dan wanita sebagai  pengasuh serta pemeliharaan. Maka postur tubuh dan struktur tubuh Meraka pasti memiliki komposisi berbeda untuk menyesuaikan kerannya.

Sensitif 

Pria dan Wanita, Pria ketika berfoto cenderung berdiri tegap dengan jarak yang diatur, sedangkan wanita berfoto kebanyakan saling menempel dengan sesamanya. Seolah tidak memiliki tulang belakang dan menyentuh apapun yang dapat disentuh. Begitupun saat pergi ke wc atau toilet. Wanita biasanya bergerombolan sambal berpegangan tangan. Dan coba bayangkan jika pria keluar masuk toilet berpegang tangan ? apa yang terjadi?

Mengapa wanita sering menyentuh teman atau orang yang ada disekitarnya dalam aktivitas interaksi social?

Itu disebabkan, Hormon Oksitosin yang terdapat dalam tubuh wanita, berperan merangsang timbulnya dorongan untuk disentuh dan menyulut respon sentuhan. Wanita sejak dilahirkan sudah memiliki kepekaan tinggi terhadap sentuhan, kemudian ketika dewasa kepekaannya mencapai 10X lebih peka terhadap sentuhan dan tekanan, dibandingkan kulit pria.

Hal tersebut karena kondisi kulit wanita lebih tipis dan sensitive, sedangkan kulit pria lebih tebal terutama kulit bagian punggung. Maka wajar apabila wanita merasa penting untuk memeluk suami, anak-anak ataupun teman-teman wanitanya. (wanita menganggap sentuhan adalah perhatian dan pria menganggap sentuhan adalah ancaman)

FUNFACT! Bahwa sentuhan atau pelukan dapat mengurangi depresi dan membentuk anak-anak yang bermental sehat.


KUAT


Benarkah tubuh pria lebih kuat dibandingkan wanita? Pada dasarnya pria adan wanita memiliki bentuk tubuh dan otot yang sama hanya saja berbeda kuantitas nya . 

Hormon Testosteron yang berlimpah pada tubuh pria berperan penting dalam bentuk otot di tubuhnya. Karenanya komposisi otot pria lebih besar dari pada wanita. {45% otot pada tubuh pria dan 35% otot pada tubuh wanita} Perbedaan komposisi otot itulah yang menjadikan alas an tubuh pria memiliki kekuatan lebih besar dari tubuh wanita.  


Selain perbedaan kuantitas otot, lemak pada tubuh wanita dan pria juga berbeda, ternyata tubuh wanita lebih banyak menyimpan lemak dibandingkan pria. Dari total berat tubuh terdapat {16% lemak pada tubuh pria dan 27% lemak pada tubuh wanita}. Tetapi kondisi ini baik bagi kaum wanita untuk menghasilkan keturunan yang berkualitas. 

Berdasarkan penelitian professor Will Lassek, epidemiologi kesehatan masyarakat di Pittsburgh University, Pennsylvania, lemak yang terdapat dala 3 area(paha,pinggul dan bokong) menjadi depot bagi perkembangan otak bayi. Wanita juga membutuhkan banyak lemak untuk membuat sistem saraf, selain itu lemak pada daerah tersebut kaya akan DNA (docosahexaenoic acid), yang merupakan komponen yang dibutuhkan oleh manusia. 

Fitrah pria vs wanita 

Pria akan tetap merasa terjaga eksistensinya dengan kewajibannya dimana peran mereka sebagai'pemburu'yang menjadikannya tetap dihargai dan dicintai oleh sekelilingnya. Lalu wanita yang akan tetap bahagia dengan fitrahnya sebagai'pemelihara'dimana mereka bisa memastikan kondisi rumahnya tetep terjaga dengan baik dan aman, mengandung hingga mengantarkan sendiri bagaimana tumbuh kembang anak-anaknya hingga menjadi dewasa dan membanggakan berkat didikannya. 

Sudah dapat dipastikan bahwa kondisi fitrah ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan pria dan wanita, apalagi jika dipaksakan sama atau bahkan bertukar peran antar keduanya, maka yang pasti terjadi adalah kehidupan yang menyiksa dan tidak produktif sebagaimana mestinya. 

kini kita semakin paham bagaimana salah kaprah nya pemikiran feminisme menggiring masyarakat dunia untuk berpikiran bahwa pria dan wanita itu setara. Sehingga pemahaman ini menjustifikasi jika seharusnya apa yang dapat dikerjakan oleh pria bisa juga dikerjakan oleh wanita. Dan apa yang bisa dicapai oleh pria bisa juga dicapai oleh wanita. Namun benarkah seperti itu? 

 Benarkah pria dan wanita harus berlomba dalam truk yang sama demi menunjukkan siapa yang lebih tinggi status kemuliaan-nya?

secara fitrah penciptaan tidak ada yang bisa memungkiri bahwa pria dan wanita memang diciptakan berbeda. Sehingga tidak adil ketika menilai lelaki dengan standar wanita, ataupun sebaliknya. Pria dan wanita tercipta berbeda, bukan diciptakan untuk dikompetisikan dan bersaing sebab memang bukan di desain untuk fungsi yang sama, karena pria dan wanita punya karakter yang berbeda.

Perbedaan itu bukan ditunjukkan untuk bersaing tapi untuk saling melengkapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun