Mohon tunggu...
Nabila AliaFitri
Nabila AliaFitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang tahun 2020/2021

Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Pria dan Wanita

3 April 2021   07:08 Diperbarui: 3 April 2021   07:17 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- To the point vs cerewet 

perbedaan lain yang ada di antara pria dan wanita adalah cara berbicara keduanya. hal tersebut akan menjadi sebuah masalah besar ketika keduanya tidak memahami perbedaan di antara mereka.

Misal, pernahkah mengajak berbicara anak kecil perempuan dan laki-laki? Responnya sama atau berbeda? Pastinya berbeda anak perempuan cenderung lebih banyak berceritadibandingkan laki-laki yang hanya merespon iya atau tidak.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Barbara pease, ia mengatakan dalam bukunya bahwa wanita adalah pembicara hebat. ( Wanita 16.000 kata/hari sedangkan pria hanya 7.000kata/hari).

seringkali wanita perlu bicara bukan untuk sesuatu yang penting, melainkan hanya untuk mengeluarkan apa yang ada dalam pikirannya sehingga tidak terus berputar-putar dikepalanya. Maka tidak mengherankan jika wanita sering disebut sebagai makhluk yang banyak bicara alias cerewet, karena wanita memiliki cadangan kata dua kali lipat lebih banyak dari pria. 

Funfact! pada usia 3 tahun anak perempuan memiliki kosakata tiga kali lipat dari anak laki-laki. 

- Logika vs Emosional 

pada masa pertumbuhannya otak kiri pria berkembang lebih lambat dibandingkan otak kanannya.barulah setelah umur 7 tahun, otak kirinya berkembang lebih pesat menyusul atau kanannya. Oleh karena itulah pria menggunakan logika lebih baik dibandingkan wanita. sedangkan wanita  cenderung wanita lebih mudah menghubungkan pikiran dan perasaan yang dalam waktu bersamaan. 

Faktor perbedaannya karakter pemikiran tersebut akhirnya berpengaruh sebagai penentu pekerjaan dan hobi mereka masing-masing. Berdasarkan data dari ILO (international labour organization) dalam tren tenaga kerja dan sosial di Indonesia 2014-2015, proporsi bekerja menurut pekerjanya, wanita paling dominan di bidang pekerjaan profesional & jasa, dan penjualan. ( 57,2% profesional & jasa, dan 53,9,% penjualan).

 Profesi wanita yang tinggi di bidang pekerjaan profesional ini terkait dengan wanita yang bekerja sebagai guru dan perawat, yang secara tradisi memang didominasi kaum wanita. Bisa dikatakan pria tidak lebih unggul dalam bidang pengajaran dibandingkan wanita,karena fungsi otak wanita yang mendukung pada bidang tersebut.

Pria dengan bekerja sebagai operator pabrik, operator mesin dan tenaga operatif, dan sebagai legislator, pegawai senior dan manajer. pada bidang ini pria yang akan lebih unggul, karena fungsi otak nya yang menyebabkan pria memiliki keahlian spesial. Dibidang ini pula kemampuan pengguna logika sangat dibutuhkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun