Mohon tunggu...
Nabigha Ajda Hendani
Nabigha Ajda Hendani Mohon Tunggu... Jurnalis - 🩷

Menyukai alam 🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah mungil di ujung desa

19 Januari 2025   22:59 Diperbarui: 19 Januari 2025   22:59 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disana aku mengingat semua tentang hal indah dengan semua penghuninya.

  RUMAH MUNGIL DI UJUNG DESA

    Oleh : Nabigha Ajda Hendani

Beratap genting lusuh bertembok kayu. 

Pekarangan luas dipenuhi rumput dan bunga sepatu. 

Dari ujung desa nampak berbeda dengan rumah lainnya. 

Berdiri sendiri namun banyak penghuni. 

Kala pagi datang rumah mungil basah menggigil. 

Kala siang rumah mungil kering mengenang. 

Kala sore rumah mungil menyapa penuh asa. 

Kala malam rumah mungil mengajak bersua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun