Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Seni Memahami Kekasih", Kisah Pemuda Pemudi Kabupaten yang Layak Disimak bersama Pasangan

19 September 2024   15:20 Diperbarui: 19 September 2024   17:41 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni Memahami Kekasih by Instagram (instagram.com/film__smk)

"Lelaki cakep memang mampu membuka dunia namun lelaku jelek yang merasa cakep, ia mendobraknya"

Film Seni Memahami Kekasih, yang diadaptasi dari buku berjudul sama karya Agus Mulyadi, mengulas kisah kehidupan percintaan penulis bersama istrinya, Kalis Mardiasih.

Film ini berhasil membuat saya kagum, terpukau, sedih, dan di saat yang sama, tertawa terbahak-bahak. 

Sebagai penggemar buku Agus, saya sempat merasa ragu apakah film ini bisa menangkap nuansa humor khas Agus yang penuh sindiran cerdas.

Namun, setelah menonton, saya bisa bilang bahwa film ini tidak mengecewakan.

Jeihan Angga sebagai sutradara berhasil menyajikan film ini dengan cara yang natural dan apa adanya.

Seni Memahami Kekasih mengingatkan saya pada karya Jeihan sebelumnya, Mekah I'm Coming (2019), yang penuh dengan komedi segar, terkesan nyeleneh, namun tetap mudah dicerna. Keduanya sama-sama menampilkan kisah-kisah sederhana dengan sentuhan humor yang membumi, sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita.

Film ini mengisahkan kehidupan percintaan yang penuh liku-liku, tetapi dalam bingkai yang sederhana.

Hal ini mengingatkan kita bahwa tidak semua kisah cinta harus diselimuti drama yang rumit dan over-the-top.

Sebaliknya, dalam film ini, kita disajikan gambaran cinta yang sering kali kita temui di sekitar kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun