Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Para Loyalis Obat Sirop Perlu Berkompromi

6 Agustus 2024   15:02 Diperbarui: 6 Agustus 2024   15:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami para apoteker pun  dibuat geram oleh kejadian tersebut. Untuk para pasien yang sudah jatuh hati dengan merek obat sirup tertentu akan kebingungan mencari penggantinya, ditambah muncul rasa was-was karena, sudah terlanjur mengkonsumsi obat sirup tersebut.

Muncul rasa khawatir dampak apa yang akan terjadi karena, sudah terlanjur minum obat tersebut. Padahal tercemarnya bahan baku obat tersebut baru-baru kemarin bukan saat mereka mengkonsumsi obatnya.  

Bagi kami kejadian tempo kemarin membuat jumlah stok obat sirup yang sudah kami sediakan tidak bisa dijual, dan butuh proses lama untuk penarikannya dari distributor. Tentu hal itu mengganggu kinerja kami para apoteker yang bekerja di apotek, dan mengganggu pembukuan apotek. 

Ada rekan sejawat saya yang bekerja di klinik Ibu dan anak dibuat keteteran karena, kejadian tersebut. Solusi dari tercemarnya obat sirup tersebut, mengharuskan kami mengganti sediaan obat untuk para pasien. 

Tentunya kami tidak kehabisan akal untuk mengatasi sakit untuk para pasien. Solusinya untuk terhindar dari sediaan sirup tercemar, banyak rekan sejawat saya membuat sedian puyer sebagai alternatif obat sirup. 

Sediaan puyer merupakan obat dari sediaan padat seperti tablet yang digerus menjadi halus atau bubuk. Sehingga untuk meminum obat ini biasanya dicampur terlebih dahulu dengan air agar larut, dan memudahkan untuk diminum.

Obat puyer ini rasanya tidak mengenakkan. Saya rasa kita sepakat dengan ini semuanya.

Kita saja yang sudah dewasa jika disuruh minum obat puyer yang langsung menyentuh lidah pasti tahu pahitnya seperti apa. Apalagi diberikan pada anak-anak. 

Walaupun sediaan puyer tidak memiliki rasa yang sama dengan obat sirup, kami membuat sediaan puyer  untuk anak-anak berbeda dengan orang dewasa, kami menambahkan rasa manis. Akan Tetapi seperti yang saya sampaikan sebelumnya rasa tidak bisa bohong. Untuk anak kok coba-coba?. 

Banyak keluhan yang terjadi dengan penggantian obat ini. Hal ini membuat anak-anak demotivasi untuk minum obat karena rasa yang tidak enak.

Rasa pahitnya obat memang membuat tidak nyaman. Saran saya sebagai apoteker boleh-boleh menjadi loyalis dengan merk obat tertentu dan meminta kami untuk memberikan obat dengan cita rasa yang enak itu tidak apa-apa namun, jangan lupa perihal obat zat aktifnya yang perlu diutamakan. Sehingga sakit yang dirasakan bisa diatasi. 

Pasien perlu memiliki rasa kompromi terhadap keterbukaan obat lain sehingga bisa mengatasi keluhan sakit di semua kondisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun