Namun, sayangnya halangan utama untuk makan makanan sehat ini adalah kebiasaan. Selama saya hidup merantau memposisikan diri untuk makan makanan sehat ini jarang untuk dijalani.Â
Seperti yang saya sampaikan sebelumnya tujuan makan bagi kaum dana pas-pasan adalah kenyang tidak lebih tidak kurang.Â
Sebagai salah satu individu dana pas-pasan saya punya slogan untuk masalah makanan 3M Murah, Mengenyangkan, dan Menyenangkan. Ketiga aspek ini yang menjadi patokan saya untuk makan. Bertahan hidup adalah keharusan.
Tentunya saya tahu kalau kebiasaan saya buruk, saya juga sempat mencoba untuk ubah kebiasaan ini dengan memasak sendiri. Masak nasi dengan campuran beras merah yang penuh serat, asupan protein nabati dari tempe atau tahu, kemudian merebus sayuran hijau untuk mendapatkan mineral alami, biar makin syahdu tentu dengan sambal, dan asupan vitamin dari buah-buahan seperti pisang, ataupun apel.Â
Tidak buruk bukan pilihan makanan yang saya masak? Tentu saja tapi, beratnya minta ampun saya harus meluangkan waktu untuk beli bahan makanan, ditambah juga harus kejar waktu bahan tidak busuk karena, saya  tidak punya kulkas untuk menyimpan bahan makanan tadi. Dan mencuci peralatan masak itu melelahkan broh.
Jika dibandingkan dengan membeli makanan ke warung padang, burjo, dan warteg waktu yang dihabiskan tidaklah banyak. Simpel dan nggak pakai ribet. Inilah tantangan terbesar untuk kaum dana pas-pasan seperti kita untuk sehat.Â
Gaya Hidup Sehat itu Bukan untuk Kaum Menengah ke Bawah
Untuk sehat saat ini memang terasa sulit untuk kalangan pekerja medioker. Jangankan pekerja medioker untuk kalangan nakes saja gaya hidup sehat itu sulit untuk diterapkan. Kami para nakes harus bekerja dengan 3 shift bergantian.Â
Risiko terpapar penyakit seperti covid cukup rentan, pola tidur yang kadang baik kadang pun buruk.Â
Solusinya bukan memperkaya diri dengan materi untuk hal ini. Semuanya kembali ke mindset. Membentuk kebiasaan baru nan sehat seperti menghindari makanan penuh kalori, mengurangi minuman manis, bisa menjadi langkah awal yang tepat menjaga kesehatan diri.
Dari membentuk kebiasaan baru semuanya akan menjadi biasa dan terbiasa. Tidak perlu membeli makanan fancy nan estetik seperti berlangganan makanan sehat nan mahal. Mulai saja dulu membentuk kebiasaan baik biasa membawa botol minum, terbiasa menyisihkan waktu berolahraga, terbiasa tidur cepat.Â
Rasanya hal-hal ringan seperti itu bisa membantu menjaga kesehatan diri ketimbang misuh tidak jelas. Kaum dana pas-pasan berhak sehat juga ingat kehororan saat sakit itu adalah nota bon biaya rumah sakit brohh.