Dalam studi ini, kami menemukan bahwa prevalensi EDS dan konsumsi gula bebas tinggi. Konsumsi gula bebas yang tinggi dikaitkan dengan skor EDS yang tinggi, dan mengonsumsi SSB dan kembang gula lebih sering dikaitkan dengan risiko EDS yang lebih tinggi di kalangan remaja.
Sehingga meminum kopi kekinian yang bertujuan untuk terjaga malah mendapatkan hasil yang bertolak belakang dengan tujuan. Mau produktif malah pasif, dan tentunya kondisi orang berbeda-beda.
Dalam sebuah penelitian lainnya yang dilakukan oleh Neuroscience & Biobehavioral Reviews, menganalisis dari 31 penelitian yang dilakukan, dan  dari 1.259 partisipan dilakukan kajian  hubungan mengonsumsi karbohidrat dan pengaruh suasana hati. Apa hasilnya? Mengonsumsi karbohidrat atau gula secara berlebihan nyatanya dapat menyebabkan efek samping seperti kelelahan.
Jika kamu salah satu atau dua setelah minum es kopi kekinian, dan kemudian mengalami kantuk sebaiknya kurangi atau batasi kadar gula yang kamu konsumsi. Tidak enak bukan dikala saat ingin produktif malah terhambat karena mengantuk.
Jadi sudah tau kan bahayanya, dan saya yakin bukan hanya saya seorang yang mengalami ini. Tidak haram untuk minum kopi kekinian tapi tahu batas, dan jangan menjadikannya kebiasaan. Minim gerak tapi konsumsi gula yang berlebih. Tujuan mau produktif malah menjadi pasif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H