Mohon tunggu...
Si Penonton Layar
Si Penonton Layar Mohon Tunggu... Apoteker - Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pengaruh Teaser & Trailer dalam Minat Menonton Film

3 Februari 2023   12:59 Diperbarui: 3 Februari 2023   13:12 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Felix Mooneeram on Unsplash   

Sedari dulu aku suka dan gemar dengan hal-hal yang berbau film. Sebagai anak daerah yang minim akses juga fasilitas keinginan menonton film terbaru hanya bisa ditunaikan melalui acara Cinema Cinema di RCTI. 

Acara tersebut menayangkan, dan mengulas film terbaru baik film internasional ataupun nasional. 

Tak jarang juga diacara tersebut menayangkan trailer film yang akan tayang. Dulu aku mana tahu kalau itu trailer hal yang aku tahu itu adalah cuplikan film yang akan rilis. 

Walau hanya cuplikan imajinasiku sudah kemana-mana mengolah informasi itu, menjadi cerita panjang dikepala ku. 

Secara definisi trailer  ialah istilah didalam perfilman yang mengarah ke promosi film yang akan segera tayang melalui video. Trailer memuat cuplikan pratayang yang berisi ajakan persuasif untuk menonton  film-film yang akan rilis di bioskop.

Cuplikan tersebut berisi nama-nama  pemeran, sutradara, produser, distributor dan waktu tayang film tersebut. Biasanya panjang sebuah video trailer kurang lebih sekitar 2-3 menit. 

Trailer kali pertama dikenal pada tahun 1913 untuk mempromosikan film The Pleasure Seekers di Amerika Serikat.

Kemudian selain Trailer ada juga video promo film lainnya yang sering disebut Teaser.

Secara arti Teaser merupakan  video pendek dari suatu film yang akan tayang ataupun rilis. Sebutan teaser sendiri berasal dari padanan kata bahasa Inggris, yakni tease yang mempunyai makna  menggoda. 

Arti tersebut memiliki makna yang positif untuk memancing para penonton untuk tertarik menonton sebuah film yang akan ditayangkan.

Perbedaan

Jika dilihat secara seksama Trailer, dan Teaser sama-sama media untuk mempromosikan film yang akan tayang di bioskop. Berisi cuplikan-cuplikan film yang akan ditayangkan. 

Perbedaan yang paling mencolok mungkin Trailer berdurasi panjang, mengandung daftar artis, sutradara, dan tanggal rilis sedangkan, Teaser sendiri hanya cuplikan video dialog atau adegan dari film tersebut biasanya tease dirilis saat film sedang tahap produksi. Berbeda dengan Trailer yang dimana produksi film tersebut sudah tahap selesai, dan siap tayang.

Pengaruh

Trailer ataupun teaser sama-sama memiliki pengaruh dalam promosi suatu film. Apalagi keduanya bisa menjadi parameter melihat minat penonton untuk menonton filmnya. 

Ya untuk sekarang media sosial menjadi jalan utama dalam mempromosikan film. Berbeda dengan dulu trailer biasanya ditayangkan di stasiun televisi terkenal, dan diwaktu primetime. 

Saat ini kita bisa melihat jumlah tayang trailer ataupun teaser di YouTube ataupun Twitter. Bagi sineas perfilman saat ini lebih mudah dalam interaksi dengan penonton karena, kemajuan media sosial. 

Trailer kontroversial

Sonic The Hedgehog. Sumber: Paramount Pictures  
Sonic The Hedgehog. Sumber: Paramount Pictures  

Jika ada yang mengingat insiden film Sonic the Hedgehog pada 2020. Dalam trailernya yang dirilis oleh pihak studio mendapat kecaman, dan protes.

Para fans sangat tidak suka desain dari karakter Sonic yang terlalu mirip dengan manusia. Untungnya pihak studio responsif dengan protes dari fans. Tentu saja studio tidak ingin kehilangan penonton untuk film yang mereka sudah produksi. 

Dengan protes tadi studio merombak ulang desain yang lebih disukai oleh penggemar, dan filmnya bisa diterima oleh banyak orang, dan studio terhindar dari Floop.

Melansir dari USA Today  "Penonton menganggap gigi karakter dan proporsi tubuh mirip manusia tidak cocok dengan Sonic tahun 90-an"(Nov/2019).

Mau itu trailer ataupun teaser keduanya sama-sama bertujuan mengajak penonton untuk datang ke bioskop untuk menyaksikan filmnya, dan media sosial studio tahu apa yang diinginkan dari para penonton. 

Namun, untukku sendiri terlepas dari minat menonton harus lebih dari cuplikannya saja. Peran aktor, penulis naskah, penata musik scroring, dan tema film menjadi hal yang harus diutamakan . 

Trailer, dan teaser hanyalah media saja semua kembali ke selera penonton. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun