Ke Hu Quan Mendapat Apresiasi yang Penuh Haru di Golden Globes 2023

Ke Hu Quan bagi yang mendengar nama ini atau mendengar nama ini pasti akan terasa asing.  Akan tetapi saat melihat sosoknya pasti akan menjawab ouh aktor cilik yang main di Indiana Jones kan?.

Yup dirinya merupakan aktor cilik yang membintangi film yang fenomenal sebut saja Indiana Jones, dan The Goonies dua film yang melambungkan namanya semasa kecil. 

Harrison Ford, 80 and Ke Huy Quan, 51, starred in the 1984 blockbuster 'Indiana Jones And The Temple Of Doom'. Photos: Filepic &Ke Huy Quan/Instagram

Baca juga: Serial "The Last of Us" (2023), Mendapat Rating Bagus di Rotten Tomatoes

Dirinya merupakan sosok yang cukup dikenal pada masanya masih belia namun, sudah menjadi aktor langganan sutradara kawakan Steven Spielberg. 

Ke Hu Quan akhirnya comeback dengan film terbarunya yang berjudul Everything Everywhere All at Once. Film ini juga diperankan aktor terkenal seperti Michelle Yeoh, dan James Hong.

Film Everything Everywhere All at Once begitu memukau, dan banyak mendapat apresiasi dari banyak penggemar film. Sebuah film original yang dibuat oleh Dan Kwan, dan Daniel Scheinert.

Baca juga: Rasa Kecewa Terkadang Diperlukan

Berkat film ini Ke Huy Quan berhasil menang piala Golden Globe Awards 2023 pertama pada 10 Januari 2023 kemarin, dalam kategori Best Performance by an Actor in a Supporting Role in any Motion Picture.

Hal ini menggembirakan bagi dirinya, dan para tamu yang menghadiri acara tersebut. 

Baca juga: Netflix Mengumumkan Serial Wednesday Akan Mendapat Season 2

Ke Huy Quan gets emotional as he accepts his #GoldenGlobe. https://t.co/IpBnF0ZqEp pic.twitter.com/i1dj81Ns6c--- Variety (@Variety) January 11, 2023

"Wow. Terima kasih banyak! Saya tak pernah lupa dari mana saya datang, dan mereka yang memberikan saya kesempatan, terima kasih Steven Spielberg," ucap Ke Huy Quan.

Ke Huy Quan merasa karirnya dalam industri film hanya sekedar beruntung, ia merasa bangga bisa diberikan kesempatan oleh Steven Spielberg. Namun disaat beranjak dewasa ia merasa kalau ia tidak bisa mengulangi keberuntungan yang sama disaat ia masih kecil. 

Dalam pidato tersebut Ke Huy Quan begitu emosional terlihat air mata, dan wajah penuh keharuan. Dari pidato singkat tersebut kita bisa menebak bagaimana keresahan dirinya selama ini. 

Ia masih terkungkung dalam masa kejayaan masa kecilnya, ia sudah berusaha mencoba-mencoba namun, belum mendapatkan hasil yang setimpal. 

Dan berselang berpuluh tahun lamanya akhirnya ia bisa menunjukkan kalau dirinya bisa menjadi seorang aktor yang pantas. 

Apresiasi yang diberikan padanya memanglah pantas. Dalam film Everything Everywhere All at Once peforma dirinya begitu memukau. 

Hal yang bisa kita petik dari dirinya ialah perjuangan yang tidak mudah membuahkan hasil. Puluhan tahun ia mencoba, dan mencoba. Tidak satu atau dua mungkin ratusan kali ia mencobanya. 

Secara tersirat ia menyampaikan kepada kita semua untuk berusaha, dan jangan menyerah.