Dari sana Dina mencoba untuk menggali lebih dalam untuk menemukan petunjuk yang bisa membawa Dina ke pembunuh ayahnya. Datanglah Dina ke pulau Bersi yang di mana itulah awal mula nantinya ia bertemu dengan Topan, Jenggo, Alpha, dan Pelor.
Lagu Pantura Mendunia
Salut untuk Timo sang sutradara yang bisa mengemas dan memasukkan unsur Indonesia yaitu lagu Pantura. Untuk yang belum tahu lagu Pantura merupakan lagu aliran dangdut yang bertempo cepat dan menghentak namun tetap menggunakan lirik yang khas tentang keluh kesah kehidupan.
Penayangan The Big 4 berada di Netflix dan aku yakin penonton mancanegara akan mendengarkan lagu tersebut. Aku pun masih terheran-heran kok bisa yah lagu dangdut panturaan bisa masuk film itu.
Jangan menonton saat sedang makan
Dalam trailernya pun memang sudah diperlihatkan kalau film ini memiliki rating R. Cukup wajar jika ditayangkan secara streaming di Netflix.
Entah berapa adegan yang tidak akan lulus sensor di film ini. Ya walaupun menggunakan kata-kata makian di sini pun banyak dan beragam. Makian berbahasa Inggris ada, Indonesia ada, Jawa ada juga, hingga makian dari Indonesia Timur pun ada.
Beberapa adegan mungkin akan sangat tidak nyaman untuk disaksikan saat makan. Tidak ada sensor atau adegan diperhalus. Adegan pertumpahan darah, isi perut terburai, dan masih banyak adegan yang membuat dahi mengkerut.
Potensi sekuel film Indonesia
Tidak ingin memberikan spoiler secara terang-terangan namun sekadar info ada sosok yang memberikan lampu hijau kalau The Big 4 akan memiliki sekuelnya. Untukku yang sudah menonton film ini cukup membuat gembira karena, ada film Indonesia yang memiliki sekuel untuk dinantikan.Â
Belum ada informasi lebih lanjutnya apakah The Big 4 akan menjadi trilogi ataupun lainnya? Hal yang pasti aku akan menantikannya akhirnya film Indonesia ada yang layak untuk ditunggu kisah selanjutnya.