Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Menulis

12 November 2022   15:36 Diperbarui: 12 November 2022   15:46 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Green Chameleon on Unsplash 

Mulai aktif dan mencoba merangkum pikiran ke tulisan saat masa pandemi. Mencoba merangkai kata dari isi pikiran yang awalnya sekedar iseng dan mencurahkan hati akhirnya menjadi penasaran tentang dunia kepenulisan. Mulai mencoba menulis secara rutin karena, ingin menulis dengan baik tentunya harus terbiasa dan menjadi kebiasaan. 

Mulailah menulis satu artikel sehari minimal. Awalnya cukup sulit mencari tema-tema tulisan. Sempat bingung dan cukup kesal karena tidak bisa menemukan ide tulisan. Saat sudah menemukan ide tulisan malah bingung untuk mendeskripsikan pikiran melalui tulisan.

  "duh kenapa yah?" "hmmm mulai dari mana ya?" "Enaknya pakai saya atau aku yah?"

Ya itulah beberapa pertanyaan yang sering terjadi saat mulai menulis. Masih bisa merangkum secara akurat ide yang ingin dituliskan. Ternyata menulis sesulit itu yah. 

Lambat laun perlahan namun pasti. Sekarang sudah terbiasa dan bisa menulis artikel dengan 300 kata. Pencapaian yang terkesan biasa namun, progres yang cukup baik untuk ku. Dan juga akhirnya menemukan kesalahan yang sering terjadi disaat menulis. 

Ada 2 kesalahan yaitu  Terburu-buru dan Malas membaca.

Menulis tidak perlu buru-buru, tentu kuantitas diperlukan namun, tidak boleh melupakan tulisan. Percuma menulis banyak artikel namun, ditiap artikel ide pokoknya tidak tersampaikan secara baik dan utuh. Kualitas tulisan tidak tercermin dari kata atau diksi yang digunakan.

Kualitas tulisan berasal dari tersampaikan pesan yang ingin kita sampaikan ke pembaca. Untuk menyampaikan pesan yang ingin kita sampaikan perlu penjabaran yang konkret dan gamblang. Deskripsikan pesan secara teratur menggunakan kata-kata yang bisa dimengerti. Tidak bertele-tele tepat pada sasaran. Ya mungkin hal ini perlu jam terbang untuk mengembangkannya. 

Kemudian yang kedua malas membaca. Kesalahan yang mungkin sering kita lakukan saat menulis. Kita merasa kalau ide atau tema yang akan kita tulis merupakan hasil pemikiran pribadi dan original.

Nyatanya tidak seperti itu orisinil atau tidaknya tergantung dari mana kita lihat. Hasil penemuan yang kita pakai saat ini pun berasal dari ciptaan dari pendahulunya dan hasil yang disempurnakan.

Nah proses menyempurnakan tulisan inilah yang perlu kita pahami. Membaca itu penting untuk menulis dengan membaca kita bisa memahami sudut pandang tertentu yang bisa mengembangkan tulisan kita. 

Walaupun masih terasa kurang atau melakukan kesalahan tidak apa-apa toh kita belajar, berproses dan itu menyenangkan saat kita menyadari hal-hal baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun