Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengurangi Gula Baik atau Buruk?

22 September 2022   07:20 Diperbarui: 22 September 2022   07:45 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Thought Catalog on Unsplash   

Serangan jantung 

  • Gangguan fungsi kognitif 

  • Efek jangka panjang gula darah rendah merupakan kondisi kritis yang meningkatkan risiko penyakit jantung. 

    Selain itu, dapat meningkatkan risiko: 

    • Penyakit mata 

    • Penyakit ginjal 

    • Kerusakan saraf. 

    Pada kasus yang parah, sel saraf bisa mati karena kekurangan suplai glukosa. 

    Jika ada kerusakan pada saraf yang mengendalikan organ dalam, tubuh bisa masuk Sumber Terpercaya Neuropati otonom.  Seseorang dengan kondisi ini kehilangan kemampuan untuk mendeteksi kadar gula darah rendah, dan mereka mungkin tidak mengalami gejala. Mereka mungkin tidak tahu bahwa mereka memiliki gula darah rendah, sehingga mencegah intervensi dini. Ini meningkatkan mempertaruhkan seseorang yang mengalami hipoglikemia berat.

    Cukup berbahaya bukan? untuk teman-teman yang ingin atau sedang diet tolong dirubah persepsinya. Diet bukan menghentikan tapi mengatur pola makan. Untuk yang mengecap gula adalah zat berbahaya itu tidak salah benar. Semua akan menjadi masalah jika berlebih dan kurang. Hal baik adalah keseimbangan.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun