Mohon tunggu...
Muhammad Nabhan Fajruddin
Muhammad Nabhan Fajruddin Mohon Tunggu... Lainnya - Petualang Ilmu

Akademisi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jalan Selokan untuk Berkuasa

16 Agustus 2024   11:58 Diperbarui: 16 Agustus 2024   13:14 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Agaknya masyarakat bangsa merasa kecewa dan tidak menyangka kepada Pak Jodo, yang dulunya merepresentasikan rakyat kecil ternyata bertindak sebagai seorang yang haus kekuasaan. Beliau mungkin berhasil menjadi kepala keluarga yang baik, tapi tidak untuk menjadi pemimpin yang baik bagi bangsa. 

Tulisan tempo yang berjudul “Pinokio Jawa” agaknya tepat untuk menggambarkan watak Pak Jodo, kebohongan demi kebohongan menjadi senjata untuk merepresentasikan kepribadian machiavellianismnya. Selalu menghalalkan segala cara untuk memeroleh tujuan yang hendak dicapai walaupun dengan mengakali konstitusi. Fenomena ini membuat stigma baru di masyarakat bahwa ternyata representasi orang baik atau rakyat kecil tidak selalu baik dalam konteks politik. Terbukti jalan selokan yang ditempuh adalah topeng dan siasat untuk memuaskan nafsu kekuasaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun