Mohon tunggu...
Nabella O.S
Nabella O.S Mohon Tunggu... Konsultan - Scientist

Love Yourself

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mendaur Ulang Peradaban bersama Dr Stone

23 April 2020   21:35 Diperbarui: 23 April 2020   21:35 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: masteryee.com

Visual Cinematography yang disuguhkan dalam Dr. Stone segar, indah, dan tentunya asing. Flora dan fauna nya digambarkan liar dan bebas karena manusia tidak lagi berada puncak rantai makanan. Kesan lebat dan kesuburan sukses terbangun pada series ini. Meskipun disuguhkan dengan panorama yang memukau, tapi suasana yang ditonjolkan adalah fakta dan misteri dari fenomena yang terjadi. Misteri-misteri yang sejak awal episode munculkan akan terkuak seiring dengan bubarnya series ini.

Mengapa beradaban manusia bisa dikutuk menjadi batu? Semestinya bukan itu yang dipertanyakan.  Namun, dapatkan Dr. Stone mampu memuaskan penggemar dengan misteri yang menggelayut? Setidaknya anime series ini mampu menjawab misteri dengan penyajian yang masuk akal.

Sudut yang Berlawanan

Salah satu masalah dalam anime ini terletak pada karakterisasinya. Senku yang berposisi sebagai Central Character adalah seorang ilmuan yang mampu mengetahui semua hal yang ada di dunia ini dapat bekerja. Bahkan hal-hal yang tak pernah hadir dalam dunia sains SMA paada umumnya, Senku secara persentase 100% tahu akan jawabannya. 

Ya, disini karakter Senku terlalu sempurna untuk ukuran remaja.  Posisi Taiju Ooki  siswa yang tangguh tapi tidak cukup pintar sangat pas sebagai pendukung suasana. Cara ia berteriak bahkan menjadi unsur penyemangat alih-alih bikin kesel.

Dari sudut yang berbeda, berdiri seorang karakter antagonis yang hanya bermodalkan penampilannya saja.  Tsukasa yang diceritakan memiliki kekuatan fisik yang tak main-main bahkan mampu menumpaskan singa jantan buas hanya dengan sekali pukulan. Tsukasa si pemburu tak tertandingi memiliki misi yang bertentangan dengan Senku dan Taiju ingin menciptakan dunia yang ideal. 

Baginya hanya orang-orang dengan hati mulia yang berhak untuk hidup bebas. Perang idealism dan humanism pada anime ini pun tak terelakkan. Apakah Senku dapat menghentikan Tsukasa yang semakin buas dan berhasil menyelesaikan misinya ?

Padahal cara Dr.Stone mengeksplorasi segala hal berbau sains sudah sangat lumayan. Tapi plot twist masih menjadi hal yang lumrah pada anime ini. Selain itu karakter Yuzuriha Ogawa tidak cukup membangun. Karakter yang disajikan masih sama dengan gadis pada anime-anime lain. Sebagai siswi yang cantik, periang, dan menjadi motivator untuk karakter cowok dikondisi yang krusial. Sebuah karakter yang “pasaran” untuk dihadirkan.

Unsur humornya menjadi best connector meskipun selalu melibatkan gestur wajah yang cringy. Ya I know, this is anime shounen. Tapi pengennya porsi jokes nya lebih diseimbangkan dengan porsi bagian yang lebih berbobot so bisa lebih mengurangi rasa bosan akan teori yang cukup berat.

Dr. Stone berhasil menjadi salah satu anime yang menawarkan kesegaran baru terkhusus karena konsep dari alur cerita. Kabar baiknya selain series ini terus berlanjut ke season berikutnya tapi juga anime ini dapat dinikmati di Netflix. Sehingga penggemar memiliki cara lain untuk menikmati anime shounen ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun