Mohon tunggu...
Najwa Aulia
Najwa Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Saya merupakan mahasiswa Jurnalistik yang tertarik di bidang kecantikan, gaya hidup, musik, film, dan hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bangkitkan Kesadaran Masyarakat melalui Bank Sampah

10 Juli 2024   20:13 Diperbarui: 10 Juli 2024   20:29 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sampah-sampah yang ditampung di Bank Sampah Induk juga dapat dikomersialkan dan dipromosikan untuk perusahaan yang mengolah sampah anorganik. Karena Bank Sampah Induk tidak mendaur ulang sampah yang terkumpul, melainkan hanya menyediakan bahan baku bagi pelaku usaha. Hal ini sejalan dengan program Kang Pisman untuk memanfaatkan sampah anorganik yang telah terkumpul di Bank Sampah Induk. Dengan adanya promosi sampah anorganik, kapasitas penerimaan sampah di Bank Sampah Induk dapat berkurang jika pembelian dilakukan oleh perusahaan dengan jumlah banyak.

Dalam meningkatkan kesadaran mengenai penanganan sampah di Kota Bandung, program KANG PISMAN telah memberikan fondasi yang kuat untuk kesadaran lingkungan bagi masyarakat. Namun, perlu kerjasama antara pemerintah untuk menguatkan infrastruktur bank sampah, meningkatkan edukasi di kalangan masyarakat, serta memperbaiki sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Dengan ini, diharapkan Kota Bandung dapat menjadi contoh untuk keberlanjutan lingkungan bagi kota-kota lain di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun