Mohon tunggu...
Nadilla
Nadilla Mohon Tunggu... Akuntan - S1 Akuntansi Mercubuana

Love Youre Selft

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2 Prof. Dr Apollo "Definisi Revenue, Pengakuan Revenue, dan Pengukuran Revenue"

17 Mei 2021   23:21 Diperbarui: 17 Mei 2021   23:38 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk menghitung marginal revenue dapat dilakukan dengan suatu membagi perubahan total revenue dengan perubahan total barang yang dijual.

  • Average Revenue

Average revenue, yaitu penerimaan per unit dari penjualan output atau pengeluaran. Penghitungan average revenue dapat dilakukan dengan cara menggunakan rumus berikut:

AR = (P X Q) / P

AR : Average Revenue

P : Price (harga)

Q : Quantity (jumlah barang)

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi suatu  revenue atau pendapatan sebuah perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah:

  • Total penjualan barang dan jasa utama sebuah perusahaan
  • Suku bunga
  • Nilai tukar mata uang
  • Harga barang dan jasa yang dijual
  • Variasi barang dan jasa yang ditawarkan kepada para konsumen atau pembeli.
  • Layanan return dan refund
  • Pemberian diskon atau potongan harga terhadap barang dan jasa yang dijual oleh perusahaan
  • Promosi digital yang dapat melalui media social dan webside
  • Traffic pengunjung di media social

Pengakuan Revenue

Pengakuan revenue  juga mempunyai hambatan atau masalah yaitu suatu proses penentuan kapan pendapatan sanggup diakui dan dilaporkan untuk suatu periode tertentu dan berapa jumlah serta suatu proses penetuan waktu dan besarnyarevenue atau  pendapatan yang diakui ini ada berkaitan dengan konsep realisasi pendapatan. Jadi pengakuan revenue adalah sangat diperlukan sekali agar dapat mengetahui suatu  pendapatan itu dapat diakui atau tidak. Ikatan Akuntan Indonesia dalam pernyataan (PSAK) No. 23 menjelaskan kapan suatu revenue atau pendapatan itu dapat diakui ?

  • Pendapatan dari suatu transaksi penjualan produk diakui pada tanggal penjualan, biasanya pada saat tanggal penyerahan produk kepada pelanggan atau pembeli.
  • Pendapatan jasa yang diberikan oleh perusahaan jasa kemudian diakui ketika jasa tersebut telah dilakukan atau dilaksanakan sanggup lalu dibentuk fakturnya.
  • Imbalan atau upah yang diperoleh atas penggunaan aktiva sumber - sumber ekonomi perusahaan oleh pihak lain, seperti pendapata suatu bunga, dan royalty diakui dan di sahkan  dengan berlakunya waktu atau pada ketika dipakai aktiva yang bersangkutan.
  • Pendapatan dari penjualan asset diluar barang dagangan menyerupai penjualan aset tetap atau surat berharga yang diakui pada ketika tangal penjualan.

Pengukuran Revenue

  • Ikatan Akuntan Indonesia (2002:23)

Menujukan suatu ketentuan mengenai pengukuran revenue yang dinyatakan dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang isinya : Pendapatan atau revenue harus diukur dan dinilai dengan nilai masuk akal imbalan yang dapat sanggup diterima, dan jumlah pendapatan yang timbul dari suatu transaksi biasanya ditentukan oleh persetujuan antara perusahaan pembeli atau pemakai perusahaan tersebut, sesuai dengan perjajian kedua belah pihak.

  • Pengukuran nilai modal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun