"Karena lo nggak se-cool yang dulu. Lo bawel sekarang. Banyak ceweknya lagi."
"Oh lo jealous?"
"Idih nggak! Mana mau gue sama cowok kayak lo. Gue maunya yang rajin sholat, yang kalem, yang suka baca buku. Yahhh nggak kayak lo sih yang jelas."
"Yah tapi paling nggak lo pernah suka sama gue. Kalo gue sih emang nggak pernah suka sama lo."
"Okay." Kupasang wajah sedikit kesal.
Dia tertawa melihat ekspresiku.
"Jadi kapan lo nikah sama cowok yang rajin sholat kalem itu?"
"Haha belum nemu!"
"Dan bakal lo tunggu sampe ketemu yang kayak gitu?"
"Ya nggak juga sih. Gue mah mudah suka sama orang, Ko. Karena bagi gue cinta itu tumbuh bukan jatuh."
"Hah?"