Mereka melupakan persaudaraan yang merupakan keluarga besar dari Turunan Nabi Ibrahim A.S. Mungkin akar dari konflik Timur Tengah karena mereka melupakan persaudaraan besar yang terbagi menjadi kabilah2, agama dan keyakinan yang berbeda-beda. Semua pasti tahu siapa yang menyerang duluan siapa yang diserang duluan.
Pasti banyak orang yang tertipu untuk mencari sebuah teks-teks rahasia atau motif menuju kebenaran. Jika ada orang yang berpergian kesana kemari tantu ada sebab, maksud dan tujuan memperpanjang koflik.Â
Ada statement atau pernyataan secara jelas ada juga pernyataan tersembunyi dengan kode-kode sandi tertentu. Era digitalisasi sekarang ini semua kelompok sudah terbaca arah tujuan ditambah lagi para ahli-ahli banyak yang lahir di era sekarang. Semua tidak bisa mengelak, tinggal menunggu Gong nya saja. Siapa yang bertindak radikal duluan bisa dihakimi ramai-ramai masa.
Mari kita berdamai dengan "kesadaran"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H