“Tidak. Saya ingin meloncat menuju pulau itu!”
“Stop! Ada apa rebut-ribut? Saya kapten kapal ini.” Kata lelaki dengan seragam lengkap memperkenalkan diri. Rupanya sejak tadi ia menyaksikan keributan dari kejauhan.
“Dia! Pemuda itu yang buat gara-gara.” Tunjuk seorang penumpang.
“Ambil kursi. Dua. Biarkan pemuda ini duduk. Cepat!” Perintah kapten itu. Semua orang merasa diperintah dan sibuk mencari kursi. Dua kursi ditemukan. Dibawa dan diletakkan di tengah-tengah kerumunan.
“Siapa namamu, anak muda? Nyawamu menjadi tanggung jawab saya!” Semua orang mengangguk membenarkan kata-kata kapten itu.
“Saluki!”
“Buat apa meloncat?”
“Itu hak saya. Ini kebebasan saya berekspresi. Bapak tak boleh melarang.”
“Saya hanya tanya buat apa meloncat!” Tegas dan menggelegar.
“Jangan intimidasi saya!”
“Saya berhak mengawasi gerak-gerik Anda. Saya bertanggung jawab di sini!”