Mohon tunggu...
N diahKurnia
N diahKurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah seseorang yang memiliki hobi membaca, bagi saya buku bukan hanya sebagai menyenangan dengan berimajinasi dan menemukan kebahagiaan sendieri tetapi menjadi sumber yang tak terbatas, tetapi juga jendela untuk memaahami berbagai sudut pandang dan pengalaman hidup. saya memiliki karakter ceria, yang mudah untuk diajak ngobrol apa pun tentu menjadi pendengar yang baik. saya senang mengonsumsi berbagai konten apa pun dari mulai tulisan, video hingga visual yang dapat menambah wawasan baru.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Inovasi Wolbachia Diterapkan?

27 November 2023   09:00 Diperbarui: 27 November 2023   09:13 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti.(SHUTTERSTOCK/TACIO PHILIP SANSONOVSKI) 

Inovasi  Teknologi Wolbachia terbukti efektif di 14 negara (Brazil, Australia, Singapura, dll)

Penelitian di Yogyakarta membuktikan adanya penurunan 77,1% kasus dengue dan penurunan 86,2% rawat inap.   

Bagaimana Wolbachia digunakan untuk  mengendalikan dengue?

Nyamuk Jantan ber-wolbachia kawin dengan nyamuk betina ber-wolbachia, telur menetas dan menghasilkan nyamuk ber-wolbachia.

Nyamuk Jantan tidak ber-wolbachia kawain dengan betina ber-wolbachia, telur menetas dan menghasilkan nyamuk ber-wolbachia.

 Nyamuk Jantan ber-wolbachia kawin dengan nyamuk betina tidak ber-wolbachia, telur tidak akan menetas.

Perhitungan jumlah nyamuk yang disebarkan 10%  dari populasi nyamuk didaerah tersebut dan penyebarannya dilakukan 12 kali, jadi lebih kurang 2-3 nyamuk permeter setiap 2 minggu sebanyak 12 kali.

Apa Wolbachia Aman?

Wolbachia sangat umum ditemukan secara alami pada ratusan ribu spesies serangga. Hampir setiap orang di bumi pernah digigit serangga ber-wolbachia.

Di kota Yogyakarta, penerapan Wolbachia sudah berlangsung  lebih dari 10 tahun, dan lebih dari 1,5 juta orang hidup  di wilayah yang sudah mendapatkan pesebaran nyamuk ber-wolbachia. Sampai saat ini tidak ada bukti berbahaya bagi lingkungan., manusia maupun Kesehatan hewan.

Evaluasi dan kajian resiko juga sudah dilakukan. Hasilnya metode dan manfaat Wolbachia dapat diperluas guna membantu melindungi jutaan orang di Indonesia dari demam berdarah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun