Mohon tunggu...
Najib Abdillah
Najib Abdillah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berharap tersesat di lingkaran ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Bahasa Inggris: Mengenal Verb [2]

30 Januari 2016   12:03 Diperbarui: 4 April 2017   18:15 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di artikel sebelumnya dibahas tiga pembagian besar jenis verb dalam bahasa Inggris. Sekarang kita masuk pada pembagian verb berdasarkan objeknya dan perubahan bentuk dalam struktur kalimat.

Untuk bagian pertama, ada dua macam verb bila dikaitkan pada sisi objeknya. Kedua macam itu ialah kata kerja transitif (transitive verb) dan kata kerja intransitif (intransitive verb).

1. Transitive Verb

Gampangnya, yang disebut transitive verb yaitu kata kerja yang membutuhkan objek dalam suatu kalimat. Tanpa objek, maka akan terlihat janggal dan tidak tercapai maksudnya. Biar lebih jelas langsung lihat contoh di bawah inii saja.

Boni always drink a glass of milk before going to sleep

Pada kalimat di atas kata kerjanya adalah 'drink' sedangkan objeknya 'a glass of milk'. Bila tidak ada objeknya, maka pengertiannya menjadi kabur: Boni selalu minum sebelum hendak tidur. Tidak ada keterangan apa yang ia minum. Maka disini, perlu adanya objek langsung untuk menerangkan kata kerjanya.

Contoh lain: She buys a shoe via online shop.

Objek 'a shoe' dibutuhkan untuk menerangkan kata kerja 'buys'. Maka kalimatnya menjadi sempurna: Dia membeli sebuah sepatu melalui toko daring. Akan terasa janggal jika objek 'a shoe' ditiadakan.

2. Intransitive Verb

Kebalikannya dari transitive verb, pada intransitive verb objek tidak dibutuhkan dalam pembentukan kalimat. Singkatnya, tanpa objek pun sebuah kalimat akan dapat dimengerti maksudnya. Biar lebih jelas langsung lihat contoh di bawah inii saja.

My uncle goes to Senayan every Sunday

Kata kerja 'goes' pada kalimat di atas tidak butuh objek lagi untuk memperjelas kata kerjanya. "Paman saya pergi ke Senayan tiap hari Minggu", sudah jelas maksudnya, kan?

Contoh lain: The train just arrived.

Bila ada objek setelah kata kerja 'arrived' justru terasa janggal. Jadi kalimat "keretanya baru saja datang" sudah sangat jelas dan mudah dimengerti.

Bagian kedua, bila ditilik dari perubahan struktur kalimat, maka verb dibagi juga menjadi dua: reguler verb dan irreguler verb.

1. Reguler Verb

Pada reguler verb kata kerjanya berubah (mengikuti) jenis tenses pada sebuah kalimat secara teratur. Atau bisa dibilang ada pola-pola tertentu yang pakem. Pola perubahan kata kerjanya hanya menambahkan ketiga huruf ini di belakang kata dasarnya: -s, -e[d], -ing. Langsung saja dilihat contoh-contohnya di bawah ini.

Cecil walks to school every day.
Cecil walked to school last week.
Cecil is walking to school now.

Perhatikan ketiga contoh kalimat di atas. Kata kerja dasar 'walk' berubah menjadi 'walk[s]', 'walk[ed]', dan 'walk[ing]'. seiring dengan tenses yang berlaku pada kalimat itu.

Note: untuk jenis-jenis tenses bisa dilihat pada kamus atau nanti akan dijelaskan di lain kesempatan

2. Irreguler Verb

Kata kerja pada irreguler verb berubah secara tidak teratur. Atau bisa dibilang tidak ada pola-pola khusus seperti pada reguler verb di atas. Jadi tidak diketahui bentuk perubahannya secara pasti, terkecuali melihat kamus atau memang sudah hafal.

Contoh kalimat:

I awoke in the middle of the night.
We went to the movies yesterday.
She can't use her hair dryer again because it's broken.

Kata kerja 'awoke' merupakan bentuk kata kerja kedua dari kata dasar 'awake'.
Kata kerja 'went' juga bentuk kata kerja kedua dari kata dasar 'go'.
Kata kerja 'broken' adalah bentuk kata kerja ketiga dari kata dasar 'broke'.

Note: untuk mengetahui perubahan bentuk-bentuk kata kerja reguler dan irreguler verb sila lihat kamus untuk lebih lengkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun