"Mr. Li memang akan memainkan semua pemain saat kita jadi tuan rumah. Tadi Krisno main dan Dawuda juga diturunkan meski hanya sebentar."
Terkait rotasi pemain yang diturunkan, Anwar mengatakan bahwa keputusan tersebut tergantung situasi.
"Rotasi pemain situasional. Tapi yang pasti starting six yang diturunkan akan selalu sama, nanti di tengah jalannya pertandingan kita lihat, siapa yang banyak melakukan error tentu akan diganti," tambahnya
Di kesempatan yang sama, setter sekaligus kapten timnas Indonesia Dio Zulfikri mengungkapkan bahwa meski memenangkan pertandingan, masih banyak hal yang perlu dibenahi ia dan rekan-rekannya.
"Di pertandingan tadi kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri, jadi poin lawan dari hasil kesalahan kami. Itu yang harus dibenahi," ungkapnya.
Jelang laga kedua lawan Vietnam yang akan berlangsung Sabtu (24/8/2024), Indonesia dipastikan akan tampil all out.
"Permainan bola-bola cepat yang mereka tunjukan di pertandingan kemarin patut kami waspadai, karena kami banyak kecolongan di situ," kata Dio.
Harapannya skuad Garuda tak perlu bermain hingga full set sebagaimana yang terjadi pada pertandingan terakhir leg 1 SEA V League yang berlangsung di Manila, Filipina pekan lalu.
"Target main di Indonesia harus sapu bersih semua pertandingan. Harapannya anak-anak mampu mempertahakan penampilan yang ditunjukan hari ini saat besok menghadapi Vietnam," ujar Anwar Sadat.
Meski tak mampu meraih satu pun kemenangan dari 3 laga leg 1 dan di pertandingan perdana leg 2, Vietnam tentu tak bisa dianggap remeh.
Skuad Merah Putih harus memampu meredam Van Hiep Pham dkk jika tak ingin kembali berjibaku dalam drama 5 set seperti yang terjadi di pertemuan sebelumnya.