Meski hanya diturunkan sebentar pemain paling muda di skuad Merah Putih itu mampu menyumbang angka. Set kedua ditutup dengan skor 25-11 dan mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk Indonesia.
Menemukan ritme permainan, dominasi Indonesia berlanjut di set 3. Menekan melalui serve dan solid saat bertahan, Indonesia memimpin 10-4.
Absennya sang bintang, Bryan Bagunas yang mengalami cedera lutut di pertandingan kedua SEA V League Leg 1 nampak benar-benar memengaruhi serangan Filipina.
Tertinggal jauh, permainan Filipina semakin menurun dan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia untuk terus menambah poin hingga 20-11.
Li Qiujiang kembali melakukan rotasi pemain, kali ini giliran middle blocker Ahmad Gumilar dan Boy Arnest yang masuk di kedudukan 21-12.
Timnas voli putra Indonesia akhirnya menutup set ketiga dengan 25-15. Skor 3-0 membuat Indonesia sukses merebut 3 poin dan memuncaki klasemen sementara.
Keberhasilan meraih hasil maksimal di laga perdana SEA V League jadi kemenangan penting bagi Indonesia. Sebelumnya di leg 1 Indonesia selalu kalah di set pertama dalam 3 pertandingan yang dijalani.
Asisten pelatih timnas voli Indonesia, Anwar Sadat mengaku cukup puas dengan peningkatan performa yang ditunjukan pada pemainnya.
"Tim sudah mulai solid untuk pertandingan hari ini. Hari ini secara receive, block, defense anak-anak bagus," ujarnya saat ditemui usai laga.
Pada laga jumpa Filipina, pelatih Li Qiujiang menurunkan semua pemain yang dibawanya. Tak terkecuali Kristo Sina yang akhirnya menjalani laga debutnya di timnas.