Meski telah mampu mencapai target yang diberikan padanya dan tim, Dawuda menilai bahwa masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dari penampilan.
"Salah satunya mungkin saya masih kurang maksimal saat mengolah bola-bola sulit. Tapi dari event ini saya banyak belajar dan menambah pengalaman terutama bertemu dengan negara-negara kuat dengan pemain-pemain yang juga bagus."
Walaupun masih banyak hal yang harus ditingkatkan dari penampilannya, tapi apa yang diberikan dan ditunjukan Dawuda selama gelaran Asian Men's U20 Championship menuai apresiasi yang bukan hanya datang dari volimania tanah air, tapi juga pelatih tim lawan.
"Indonesia adalah tim yang bagus, mereka punya banyak pemain bertalenta, terutama pemain opposite nomor 5 yang bermain baik," ujar Gholamreza Momeni, pelatih Iran saat mengomentari penampilan timnas Indonesia usai laga semifinal Senin (29/7/2024).
Pujian serupa juga datang dari pelatih Jepang, Ueda Yoshitsugu. Menurutnya penampilan Dawuda salah satu yang mencuri perhatian dan diwaspadai lawan.
Perjuangan di Asian Men's U20 Championship boleh saja sudah usai, tapi kiprah Dawuda Alaihimas Sallam akan terus berlanjut. Dirinya bahkan mengungkapkan target pribadinya ke depan.
"Saya berharap bisa lebih baik lagi dari (penampilan) sekarang. Saya dan tim berharap bisa menunjukkan penampilan yang lebih lagi di Kejuaraan Dunia tahun depan."
Terkait persiapan yang akan dilakukan tim nasional U20 untuk Kejuaraan Dunia 2025, Dawuda mengatakan bahwa dirinya tak masalah jika nantinya harus bersaing dengan beberapa pemain lainnya yang kemungkinan akan dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan dan seleksi.
"Tidak apa-apa, adanya persaingan membuat saya jadi semakin semangat," katanya.
Sebelum bergabung untuk persiapan Proliga 2025 dan FIVB Men's U21 World Championship tahun depan, Dawuda sudah lebih dulu ditunggu untuk mengikuti latihan bersama para seniornya di timnas voli putra Indonesia.