Namun, seiring dengan makin padunya tim dan jam terbang yang bertambah saat latih tanding dengan beberapa klub selama pemusatan latihan, hal tersebut turut membantu dan hasilnya bisa terlihat dari grafik permainan Indonesia yang menunjukkan tren baik selama fase penyisihan.
Indonesia tak hanya garang saat menyerang, tapi juga tampil impresif ketika bertahan. Statistik menunjukkan dari 3 laga yang dimainkan, Garuda Jaya mengoleksi 26 poin dari block dan 8 dari aces. Â
Meski demikian, ada satu masalah yang kini dihadapi Indonesia, yaitu kondisi fisik. Dalam kesempatan yang sama Loudry tak menampik bahwa kondisi fisik dan kebugaran pemain jadi perhatian utama.
Seperti diketahui, ada 2 pemain yang sempat mengalami cedera engkel yaitu Rangga Dwi dan Agustino. Saat ini kondisi keduanya sudah berangsur membaik meski belum 100 persen, namun keduanya bisa tetap dimainkan sebagai pelapis.
"Mereka (Tino dan Rangga) sudah bisa jalan dan latihan ringan. Keduanya tetap bisa main, hanya tidak 100 persen," tambahnya.
Terkait kekuatan calon lawan, India yang akan dihadapi besok. Legenda voli Indonesia ini mengakui staf pelatih dan pemain sudah mempelajari permainan India dari setiap pertandingan melalui video.
"Tim sudah melakukan analisis terhadap pola permainan lawan, baik ketika bertemu Bangladesh dan Jepang. Besok jelang pertandingan tim juga akan kembali berkumpul untuk me-reminder lagi permainan India," ungkap mantan setter timnas Indonesia ini.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Li Qiujiang mengakui tidak gampang menghadapi India maupun Jepang. "Tapi kita tetap berusaha untuk memenangkan salah satu pertandingan itu," ujarnya usai memenangkan laga melawan Australia, Kamis (25/7/2024) malam.
Menurutnya, anak asuhnya diminta lebih fokus pada laga di perempatfinal ini. "Di penyisihan dan delapan besar tentunya lebih berat di delapan besar," tukasnya.
Laga melawan India di babak 8 besar bisa jadi tak hanya tentang adu skill tapi juga ada faktor mental dan psikis yang mampu mempengaruhi hasil pertandingan.
Kemenangan di pertandingan krusial besok bisa jadi menentukan tim mana yang mampu melangkah lebih dekat dengan tiket semifinal Asian Men's U20 Championship 2024 dan tentunya jadi wakil Asia di FIVB U21 World Championship tahun depan.