Timnas voli putra Indonesia akan memulai perjuangan mereka di babak 8 besar Asian Men's U20 Championship 2024 menghadapi India pada Sabtu (27/7/2024) di Jawa Pos Arena (DBL Arena), Surabaya.
Indonesia lolos ke babak gugur usai keluar sebagai juara pool A dengan raihan poin sempurna 9 hasil dari 3 kemenangan.
Pada laga pembuka yang berlangsung pada Selasa (23/7/2024), tim Garuda Jaya sukses menundukkan Hong Kong dengan 3-0 (25-10, 25-21, 25-14.) Sehari berselang giliran Arab Saudi yang harus mengakui keunggulan tuan rumah juga dengan straight set 3-0 (25-20, 25-13, 25-19).
Kemenangan atas Arab Saudi di pertandingan kedua pool A jadi momen penting. Kedua tim yang sebelumnya sama-sama menang di laga pembuka butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri tampil di 8 besar. Bersyukur di pertandingan tersebut Mohammad Fahri Setiawan dkk mampu menuai hasil positif.
Meski telah memastikan diri lolos ke 8 besar, pasukan asuhan pelatih asal China, Li Qiujang ini tak berpuas diri. Sapu bersih jadi target selanjutnya yang diusung Indonesia
Jumpa Australia di pertandingan terakhir pool A yang berlangsung pada Kamis (25/7/2024), Indonesia sempat mengalami kesulitan dan kehilangan set pertama. Namun, Indonesia mampu bangkit dan membalikkan keadaan dengan memenangi 3 set berikutnya.
Timnas Indonesia menutup babak penyisihan pool A dengan mengalahkan Australia 3-1 (23-25, 25-21-, 25-23, 25-20). Indonesia berhasil menyapu bersih seluruh pertandingan di pool A tak sekalipun mengalami kekalahan.
Hasil yang kontras dengan apa yang dialami Australia, di mana mereka justru tak mampu sekalipun membawa hasil positif di penyisihan pool A. Australia menjadi juru kunci pool A tanpa mengoleksi satu poin pun.
Selain Indonesia, tim Arab Saudi juga berhasil raih tiket 8 besar sebagai runner-up pool A usai mengalahkan Hong Kong di laga terakhir.
Sebagai wakil pool A, Indonesia dan Arab Saudi akan bergabung dengan 2 wakil pool C yaitu Jepang dan India yang selanjutnya di babak 8 besar akan menghuni pool E.
Kemenangan Indonesia atas Arab Saudi di fase pool A turut masuk hitungan di pool E ini, begitu pula kemenangan Jepang atas India di pool C lalu. Artinya masing-masing juara pool, yaitu Indonesia dan Jepang hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan tiket semifinal.
Di hari pertama babak 8 besar yang akan dilangsungkan Sabtu (27/7/2024), Garuda Jaya sudah ditunggu India baru kemudian menghadapi Jepang satu hari setelahnya, Minggu (28/7/2024).Â
India lolos ke 8 besar dengan berstatus runner-up pool C dengan 2 kemenangan dan 1 kekalahan dari 3 pertandingan.
Dhruvil Patel dkk bahkan nyaris saja menumbangkan tim favorit juara Jepang pada Kamis (25/7/2024) lalu. Sayang bermain full set, India justru takluk 2-3 (14-25, 15-25, 27-25, 25-17, 13-15).
India datang ke Surabaya dengan status runner-up Asian Men's U20 Championship 2022, dengan pencapaian tersebut India tentunya jadi batu sandungan besar yang harus dilewati Indonesia jika ingin lolos ke semifinal.
Untuk mewujudkan target tersebut, beberapa persiapan telah dilakukan Indonesia. Hal tersebut diungkap oleh Manager Timnas Indonesia, Loudry Maspaitella saat dihubungi langsung pada Jumat (26/7/2024) malam.
"Secara mental, anak-anak antusias untuk menghadapi pertandingan besok. Mereka merasa bahwa kemenangan besok (lawan India) kunci penting untuk ke empat besar," ujar Loudry.
Timnas Indonesia saat ini memang berada dalam kondisi mental yang baik. Naiknya kepercayaan diri dan mentalitas punggawa muda Garuda memang nampak jelas. Hal tersebut terlihat dari bagaimana kini Dawuda Alaihimas Sallam dkk mampu tampil lebih rileks dihadapan ratusan hingga ribuan supporter yang memadati arena pertandingan.
Kondisi yang begitu kontras terutama jika mengingat mereka yang saat Proliga 2024 lalu bergabung dalam Jakarta Garuda Jaya kerap kali sulit mengatasi kegugupan dan keluar dari tekanan hingga tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Namun, seiring dengan makin padunya tim dan jam terbang yang bertambah saat latih tanding dengan beberapa klub selama pemusatan latihan, hal tersebut turut membantu dan hasilnya bisa terlihat dari grafik permainan Indonesia yang menunjukkan tren baik selama fase penyisihan.
Indonesia tak hanya garang saat menyerang, tapi juga tampil impresif ketika bertahan. Statistik menunjukkan dari 3 laga yang dimainkan, Garuda Jaya mengoleksi 26 poin dari block dan 8 dari aces. Â
Meski demikian, ada satu masalah yang kini dihadapi Indonesia, yaitu kondisi fisik. Dalam kesempatan yang sama Loudry tak menampik bahwa kondisi fisik dan kebugaran pemain jadi perhatian utama.
Seperti diketahui, ada 2 pemain yang sempat mengalami cedera engkel yaitu Rangga Dwi dan Agustino. Saat ini kondisi keduanya sudah berangsur membaik meski belum 100 persen, namun keduanya bisa tetap dimainkan sebagai pelapis.
"Mereka (Tino dan Rangga) sudah bisa jalan dan latihan ringan. Keduanya tetap bisa main, hanya tidak 100 persen," tambahnya.
Terkait kekuatan calon lawan, India yang akan dihadapi besok. Legenda voli Indonesia ini mengakui staf pelatih dan pemain sudah mempelajari permainan India dari setiap pertandingan melalui video.
"Tim sudah melakukan analisis terhadap pola permainan lawan, baik ketika bertemu Bangladesh dan Jepang. Besok jelang pertandingan tim juga akan kembali berkumpul untuk me-reminder lagi permainan India," ungkap mantan setter timnas Indonesia ini.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Li Qiujiang mengakui tidak gampang menghadapi India maupun Jepang. "Tapi kita tetap berusaha untuk memenangkan salah satu pertandingan itu," ujarnya usai memenangkan laga melawan Australia, Kamis (25/7/2024) malam.
Menurutnya, anak asuhnya diminta lebih fokus pada laga di perempatfinal ini. "Di penyisihan dan delapan besar tentunya lebih berat di delapan besar," tukasnya.
Laga melawan India di babak 8 besar bisa jadi tak hanya tentang adu skill tapi juga ada faktor mental dan psikis yang mampu mempengaruhi hasil pertandingan.
Kemenangan di pertandingan krusial besok bisa jadi menentukan tim mana yang mampu melangkah lebih dekat dengan tiket semifinal Asian Men's U20 Championship 2024 dan tentunya jadi wakil Asia di FIVB U21 World Championship tahun depan.
Harapannya dukungan supporter yang datang ke Jawa Pos Arena mampu mentransfer energi kepada pasukan Garuda untuk menunjukkan penampilan terbaiknya, menaklukan India dan membuka peluang tampil di panggung besar Kejuaraan Dunia.
Semoga. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H