Performa apik middle blocker Imoco, Robin De Kruijf dan tentunya sang opposite Isabelle Haak jadi pembeda yang begitu ketara di set 3 ini. Kedua pemain mencetak total 14 angka untuk membawa Imoco memenangi set 3 (25-21) sekaligus mengubah skor besar 2-1.
Momentum keunggulan Imoco berlanjut di set 4. Imoco terus mendominasi perolehan angka 7-4. VakifBank sebenarnya beberapa kali mampu kembali menipiskan jarak angka, tapi solidnya permainan Imoco tak mampu diredam oleh para pemain VakifBank.
#ClubWorldChamps Gold Medal Match:@ImocoVolley IS THE CHAMPION!
They beat @VakifBankSK by 3-1 (25-18, 23-25, 25-21, 25-21)
Full event info: https://t.co/Q5jynAgez6
Watch it again on https://t.co/Rb6x7tMKiz.
#Volleyball pic.twitter.com/XOarqSr1iw--- Volleyball World (@volleyballworld) December 18, 2022
Di set ini Isabella Haak menunjukan penampilan yang luar biasa. Spike kerasnya sangat sulit dibendung oleh para pemain VakifBank. Sebelas poin dicatatnya untuk membawa Imoco Conegliano menutup partai pamungkas ini dengan 3-1 (25-18, 23-25, 25-21, 25-21).
Gelar juara FIVB Women's Club World Championship kembali ke Italia. Tak hanya itu kemenangan Joanna Wolosz dan kolega sekaligus mengagalkan usaha VakifBank Spor Kulubu untuk meraih back-to-back juara.
Sementara itu, kekalahan ini jadi kekalahan kedua VakifBank di pertandingan final. Sebelumnya pada akhir Oktober lalu, Gabriela Guimaraes dkk juga harus menelan pil pahit, gagal mempertahankan gelar juara Turkiye Supercup setelah dikalahkan Fenerbahce Opet 0-3 (23-25, 21-25, 21-25).
Pada pertandingan perebutan peringkat ketiga. Klub tuan rumah Eczacibasi Dynavit sukses menundukan klub asal Brasil, Gerdau Minas dengan kemenangan 3-1 (25-22, 23-25, 25-10, 25-21).