Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Serbia Pertahankan Gelar Juara Women's World Championship

17 Oktober 2022   15:07 Diperbarui: 18 Oktober 2022   14:56 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brasil keluar sebagai runner-up World Championship| Dok Situs FIVB Women's World Championship en.volleyballworld.com

Ambisi tim voli putri Serbia untuk mempertahankan gelar juara di FIVB Women's World Championship akhirnya terwujud.

Pada grandfinal yang berlangsung Sabtu (15/10/22) atau Minggu dinihari waktu Indonesia, Tijana "The Boss" Boskovic dan kolega menuntaskan perlawanan Brasil dengan skor telak 3-0 (26-24, 25-22, 25-17).

Meski nampak mampu menyudahi pertandingan dengan kemenangan 3 set langsung dan unggul secara statistik, Serbia sebenarnya selalu ketinggalan di awal set.

Tercatat 3 serangan dan 1 service error yang dilakukan para pemain Serbia membuat tim tertinggal 3-7 di set pertama laga final.

Namun, keunggulan Brasil tak bertahan lama. Lewat spike keras Boskovic dan Busa, Serbia kembali mendekati bahkan berbalik unggul 11-10.

Jual beli serangan dan rapatnya pertahanan kedua tim membuat perolehan angka berjalan ketat. Serbia memiliki peluang untuk menutup set pertama dengan kemenangan setelah unggul 24-22.

Sayangnya satu angka yang diharapkan bisa untuk menutup laga justru sulit diraih. Berawal dari service error yang dilakukan pemain pengganti Nina Lazovic dan spike Sara Lozo yang melebar, Brasil mampu menyamakan angka 24-24, deuce.

Anak asuh Daniele Santarelli yang tak ingin lagi kecolongan merespon cepat. Satu angka dari serangan Boskovic dan melebarnya spike dari pemain Brasil, Gabi mengakhir laga di set perdana dengan 26-24. Serbia unggul 1-0.

Jalannya pertandingan di set 2 sebenarnya tak jauh berbeda dengan set sebelumnya. Serbia lagi-lagi terlambat panas dan tertinggal hingga 4 angka. Kondisi tersebut tak lantas membuat Serbia frustasi. Justru sang juara bertahan memperlihatkan kekuatan mental yang sesungguhnya.

Setelah berhasil menyamakan angka 12-12 melalui 2 poin beruntun yang dicetak Boskovic, Serbia kembali tertikung 13-16. Dua kali tertinggal, dua kali pula Serbia berhasil mengejar.

Di momentum inilah Serbia bangkit, tak tanggung-tanggung 7 angka beruntun dicetak Serbia sekaligus mengambil alih kendali permainan, 20-16.

Tak ingin kembali kalah di set ini, Brasil mencoba menahan laju perolehan angka Serbia, bahkan sempat mendekat 23-22. Namun, harapan untuk menyamakan kedudukan pupus usai monster block dari Stevanovic mampu menghentikan serangan opposite Brasil, Lorenne.

Unggul 2 set, Serbia tentu ingin segera menyudahi laga. Jika pada dua set sebelumnya Serbia selalu tertinggal, hal berbeda terjadi di set 3. Sejak awal set 3 Serbia selalu mendominasi perolehan angka 7-4.

Serangan Serbia semakin sulit dibendung Brasil, namun sebaliknya serangan yang dilancarkan Brasil justru kerap kali kesulitan menembus lapangan Serbia dan gagal menghasilkan angka.

Semakin jauh ketinggalan 7-12, pelatih Brasil, Ze Roberto melakukan pergantian pemain di posisi setter dan opposite.

Masuknya Roberta dan Kisy yang diharapkan mampu mengubah pola serangan Brasil nyatanya tak berjalan mulus. Brasil justru semakin kesulitan mengejar angka, bahkan semakin jauh tertinggal 10-18.

Kedigdayaan Serbia di sepanjang set 3 berakhir manis ketika spike Boskovic gagal dibendung oleh triple block Brasil. Skor akhir 25-17.

Serbia sekali lagi membuktikan diri sebagai tim voli putri terbaik dunia. Back to back champions.

Keberhasilan Serbia mempertahankan gelar juara jadi penutup sempurna dari penampilan impresif mereka di sepanjang gelaran Women's World Championship 2022.

Dari 12 laga yang dilakoni, Tijana Boskovic dkk mencatatkan hasil gemilang dengan menyapu bersih seluru laga dengan kemenangan. Sembilan dari 12 pertandingan bahkan berakhir dengan kemenangan telak 3-0, termasuk laga grandfinal.

Serbia bahkan hanya kecolongan 5 set, yakni ketika jumpa Bulgaria di fase penyisihan dan Polandia di perempat final yang berakhir dengan skor 3-2, serta saat menghadapi Amerika Serikat di semifinal yang berkesudahan dengan 3-1.

Final Keempat Brasil 

Usai gelaran akbar Olimpiade 2020 (yang pelaksanaannya pada 2021) beberapa pemain andalan Brasil memutuskan untuk pensiun. Karenanya pada Volleyball Nations League 2022 jadi ajang yang dimanfaatkan Brasil untuk menyeleksi pemain yang akan dibawa ke Women's World Championship.

Ada 2 talenta muda Brasil yang cukup menarik perhatian karena penampilannya di VNL 2022, yakni Julia Bergmann dan Ana Cristina. Sayangnya, karena satu dan lain hal keduanya tidak masuk dalam daftar pemain Brasil yang dibawa ke Belanda.

Namun, seperti halnya di sepak bola, talenta muda Brasil di cabor voli indoor juga tak kalah melimpah. Kombinasi pemain senior dan muda inilah yang nyatanya mampu kembali membawa tim tersebut mengecap final keempat mereka di Women's World Championship.

Selain 2022, Brasil juga pernah melaju ke partai pamungkas pada tahun 1994, 2006, dan 2010. Sayangnya 4 kali lolos ke grandfinal, 4 kali pula mereka gagal meraih juara.

Brasil keluar sebagai runner-up World Championship| Dok Situs FIVB Women's World Championship en.volleyballworld.com
Brasil keluar sebagai runner-up World Championship| Dok Situs FIVB Women's World Championship en.volleyballworld.com

Women's World Championship tahun ini bukan saja jadi grandfinal keempat Brasil di kompetisi tersebut. Namun juga jadi final keempat yang berhasil mereka raih di sepanjang 2021-2022.

Ya, tim yang kini menduduki ranking 3 dunia ini selalu berhasil lolos ke final di 3 major event berbeda. Dua kali di VNL 2021 dan 2022, Olimpiade 2020, dan yang terbaru tentu saja World Championship.

Meski belum beruntung mengangkat trofi juara, pencapaian Brasil di 2 tahun belakangan ini rasanya sulit untuk disamain oleh tim lain. Apresiasi tertinggi tentunya layak diberikan pada Gabi Guimaraes dan kolega.

Jika dalam dua tahun ini mereka gagal meraih juara, bukan hal mustahil di World Cup 2023 atau mungkin Olimpiade 2024 giliran mereka yang berada di podium tertinggi.

Kubur Mimpi AS, Italia Raih Peringkat Ketiga 

Setelah dipastikan lolos ke semifinal usai melewati hadangan wakil Asia, China membuat asa Italia untuk menyempurnakan pencapaian mereka dengan menjadi juara di World Championship terbuka lebar.

Ya, sang juara Eropa 2021 dan VNL 2022 ini tak saja berpeluang untuk menambah trofi di lemari mereka, namun juga menyandingkan gelar Juara Dunia menyusul tim putra Italia yang telah lebih dulu menjadi juara pada September lalu.

Sayangnya, target tersebut tak bisa diwujudkan setelah Brasil mampu menghentikan langkah Paola Egonu cs di semifinal.

Tim putri Italia kalahkan Amerika Serikat di perebutan peringkat 3| Dok Situs FIVB Women's World Championship en.volleyballworld.com
Tim putri Italia kalahkan Amerika Serikat di perebutan peringkat 3| Dok Situs FIVB Women's World Championship en.volleyballworld.com

Gagal lolos ke partai puncak, Italia tak ingin pulang dengan tangan hampa. Jumpa Amerika Serikat di perebutan peringkat ketiga atau medali perunggu, Itali tampil luar biasa.

Mereka nampak begitu dominan di dua set awal, Amerika Serikat seolah dibuat tak berkutik meladeni serangan Itali yang digalang sang kapten Miryam Syla dan Paola Egonu. Italia melesat unggul 2-0 (25-20, 25-15).

Amerika Serikat sebenarnya punya harapan untuk memperkecil ketertinggalan di set 3. Kelsey Robinson Cook dkk lebih dulu menyentuh game poin 24. Namun, satu angka kemenangan set tersebut justru bukan jadi milik mereka.

Perlahan tapi pasti, Italia menyusul ketertinggalan hingga menyamakan angka 24-24. Deuce kembali terjadi ketika kedua tim meraih angka 25.

Di momen krusial tersebut, Amerika Serikat justru secara beruntun melakukan 2 kesalahan yang berbuah angka bagi Italia 27-25.

Italia kalahkan Amerika Serikat 3-0 (25-20, 25-15, 27-25), sekaligus berhak atas medali perunggu.

---

Women's World Championship yang berlangsung sejak 23 September hingga 15 Oktober 2022 telah usai dengan Serbia, Brasil, dan Italia jadi tiga tim terbaik dan berhak mencatatkan diri di daftar juara.

Setelah membela tim nasional, pada pemain akan kembali berlaga membela klub di kompetisi liga masing-masing.

Pada 2023 mendatang ada sederet major event yang menunggu, selain Volleyball Nations League 2023, akan berlangsung pula World Cup 2023 dan tentu saja pertandingan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun