Mulus di Penyisihan, Nyaris Tersandung di Perempat FinalÂ
Perjalanan Italia di babak penyisihan pool hingga 16 besar FIVB Men's World Championship 2022 tergolong mulus. Poin sempurna 9 berhasil mereka dapatkan dari 3 kemenangan telak atas Kanada, Turki, dan China di pool E.
Masuk ke babak gugur, lagi-lagi Italia sukses meredam perlawanan Kuba di babak 16 besar untuk melaju ke 8 besar.
Di 8 besar, batu sandungan besar siap menghadang. Prancis, sang peraih emas Olimpiade 2020 sekaligus Juara VNL 2022 kembali memasang target untuk sekali lagi mengalahkan Gli Azzuri seperti yang telah mereka lakukan di VNL 2022.
Namun, target Prancis untuk mengulangi pencapaian mereka di VNL 2022 harus pupus. Dalam laga yang diwarnai banyak service error ini, pasukan muda Italia akhirnya mampu menang melalui pertandingan panjang nan dramatis dengan skor tipis 3-2 (24-26, 25-21, 23-25, 25-22, 15-12).
Kekalahan tersebut membuat Jean Patry dkk harus rela angkat koper lebih dulu dan gagal memenuhi ambisi untuk menyandingkan gelar VNL dengan World Championship 2022.
Usai menekuk Prancis, Italia dijadwalkan bertemu Slovenia di semifinal. Pertandingan tersebut sejatinya adalah ulangan dari final European Championship 2021.
Jika pada final Euro 2021 lalu Italia harus bersusah payah bermain 5 set sebelum menang dari Slovenia. Kali ini di semifinal World Championship 2022, di luar dugaan Italia hanya butuh waktu 1 jam 24 menit untuk menyudahi perlawanan Tine Urnaut dan kolega dengan skor 3-0 (25-21, 25-22, 25-21) dan memastikan diri tampil di Final World Championship 2022 untuk menantang Polandia.
Bartosz Kurek dkk lebih dulu mendapatkan tiket final setelah keluar sebagai pemenang dalam laga semifinal sarat gengsi melawan Brasil yang berkesudahan dengan skor ketat 3-2 (23-25, 25-18, 25-20, 21-25, 15-12).
Final World Championship 2022 antara Italia dan Polandia pantas disebut sebagai final ideal. Sang Jawara Eropa 2021 menantang Juara Dunia 2014 dan 2018.
Selaiaknya final ideal, laga berjalan sengit sejak awal pertandingan. Jual beli serangan dan rapatnya pertahanan membuat perolehan angka kedua tim berimbang.